Lembaga Kemanusiaan Turki Berkirim Surat, Minta NGO Indonesia Berbuat Nyata untuk Aleppo

Seorang anak Suriah di Aleppo saat dievakuasi oleh Tim Relawan Pertahanan Sipil dari reruntuhan akibat serangan rezim Asad yang didukung Rusia & Iran

SALAM-ONLINE: Duka kembali menyeliputi Aleppo. Ribuan orang meninggal dunia. Anak-anak terbunuh dan tertimbun di dalam bangunan. Tragedi Aleppo telah menciptakan krisis kemanusiaan yang sangat besar.

Lembaga Kemanusiaan Internasional di Turki, İnsani Yardım Vakfı (IHH) pun berkirim surat untuk lembaga Kemanusiaan di Indonesia, salah satunya ditujukan kepada Indonesian Humanitarian Relief (IHR) Foundation—lembaga bantuan kemanusiaan Indonesia—agar dapat berbuat bagi warga Aleppo.

Melalui Departemen Kemitraan Internasional, IHH mengajak IHR agar dapat berbuat nyata bagi warga Aleppo. “Setidaknya kita dapat membantu mereka bertahan hidup… Mari kita lakukan ini dengan cepat,” bunyi petikan surat dari IHH.

Presiden IHH Turki Fehmi Bulent Yildirim

Berikut petikan lengkapnya:

Baca Juga

 Apa yang telah terjadi di Aleppo bukan lagi menjadi rahasia umum di antara kita.

 Memang kita masih terkejut oleh gambar dan video yang kita lihat. Kita pun tahu itu hanyalah gambaran yang sangat kecil dari apa yang sebenarnya terjadi di Aleppo secara menyeluruh, sebuah cerita yang lebih menakutkan.

 Di depan itu semua, kita kecewa dan tak berdaya, tetapi tentu itu tidak kita butuhkan saat ini. Kami mengatakan, ini sudah terlalu terlambat untuk Aleppo dan sayangnya itu benar. Karenanya, marilah setidaknya kita berbuat untuk menyelamatkan mereka sehingga dapat melarikan diri dari upaya pembantaian dan mengevakuasinya ke Utara Aleppo dan Idlib.

 Meskipun tidak ada yang dapat membawa kembali apa yang telah hilang dari mereka, namun paling tidak kita dapat membantu mereka bertahan hidup, terutama saat melalui hari-hari di musim dingin, dengan harapan yang konstan bahwa hari yang lebih baik akan segera tiba.

Mari segera kita lakukan hal ini. Kami dengan ini berbagi dengan Anda apa hal yang paling mereka butuhkan dan melihat ke depan untuk bekerjasama dengan tujuan menyelamatkan Kemanusiaan. (rif/piz)

Baca Juga