Polisi Mesir Tangkap Putra Presiden Mursi

KAIRO (SALAM-ONLINE): Polisi Mesir pada Kamis (8/12) menangkap putra Presiden Mohammad Mursi dengan tuduhan terkait protes menentang penggulingan ayahnya yang menyebabkan kematian ratusan orang, ungkap pejabat di negara yang dipimpin pengkudeta (illegal) itu.

Pengacara Osama Mursi, Abdel Moneim Abdel Maksoud, mengatakan polisi menangkap Osama Mursi di rumahnya di kota Deta Nil, Zagazig. Pejabat keamanan membenarkan penangkapan itu.

Osama Mursi, yang juga seorang pengacara, didakwa dalam persidangan terbuka yang sudah berlangsung terkait pembubaran kamp protes Islami pada Agustus 2013. Saat itu polisi menewaskan ratusan demonstran, kata Abdel Maksoud kepada kantor berita AFP.

Sekitar 10 polisi juga ditewaskan oleh pengunjuk rasa dalam pembubaran protes di Kairo.

Itu menjadi hari berdarah dalam penindakan keras terhadap gerakan Ikhwanul Muslimin setelah militer menggulingkan Mursi pada Juli 2013.

Osama Mursi pada Sabtu (10/12) ini dijadwalkan menghadiri sesi sidang terbuka yang dimulai akhir 2015, ungkap Abdel Maksoud. Beberapa dakwaan dapat mengarah ke hukuman mati.

Namun pengadilan telah membalikkan banyak hukuman, termasuk hukuman mati terhadap Mursi untuk tuduhan ikut ambil bagian dalam pelarian dari penjara pada 2011 ketika dia menjadi pemimpin oposisi.

Sumber: Antara