Gara-gara Gegabah Sebut Zakir Naik Danai ISIS, Kontrak Iklan ‘Tolak Angin’ Ernest Prakasa Distop

Ernest Prakasa dan Dr Zakir Naik

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Cuitan Ernest Prakasa menyoal pertemuan Wapres Jusuf Kalla dengan Ulama terkenal dari India, Dr Zakir Naik, berdampak negatif ke PT Sindo Muncul. Kritik Ernest soal Zakir Naik membuat PT Sido Muncul merasa dirugikan karena berdampak pada citra perusahaan.

“Apa yang dilakukan Ernest enggak ada hubungannya dengan kami. Memang bisa terjadi sesuatu, tapi kalau terjadi bukan tanggung jawab perusahaan,” ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat kepada wartawan di Jl Cipete Raya, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2017).

Imbas ke Sido Muncul tersebut bermula dari munculnya hashtag #boikottolakangin. Sebagaimana diketahui, Tolak Angin merupakan produk Sido Muncul.

PT Sido Muncul, produsen Tolak Angin, tidak memperpanjang kontrak iklan komika Ernest Prakasa. Langkah ini dilakukan menyusul kasus Ernest di media sosial terkait Dr Zakir Naik, ulama dari India, yang dituding secara gegabah oleh Ernest mendanai ISIS.

Walau Ernest sudah meminta maaf, tetap muncul tagar boikot Tolak Angin, yang merupakan produk yang dibintangi Ernest.

“Kami tidak memperpanjang kontraknya,” jelas Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dalam jumpa pers di Restoran Sambara, Jaksel, Selasa (7/3).

Irwan menjelaskan kontrak Ernest memang akan berakhir bulan depan dan terjadinya kasus ini membuat Sido Muncul segera mengakhiri kontrak.

“Apa yang dilakukan Ernest di luar kerja sama dengan kami. Soal bintang iklan kami menjaga bila terjadi sesuatu, perusahaan tidak tanggung jawab,” tegas dia.

Baca Juga
Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat

Irwan yang mengaku tidak tahu sama sekali mengenai media sosial, menyampaikan, saat menjadikan Ernest sebagai bintang iklan memang ada perjanjian agar menjaga kesusilaan, norma-norma, tidak melanggar hukum dan menimbulkan keresahan. Ke depan Sido Muncul akan lebih ketat termasuk soal status di media sosial.

“Ernest sudah hubungi saya dan minta maaf, gara-gara pernyataannya menyusahkan Sido Muncul,” ungkapnya.

Ernest dikontrak selama 1 tahun dan dahulu dia dipilih karena sebagai komika, anak muda dan dikenal publik.

Sido Muncul juga banyak memakai public figur sebagai keterwakilan dan sesuai tema. Ernest mewakili etnis Tionghoa, Lula Kamal mewakili keturunan Arab, ada juga Tina Talisa mewakili wartawan dan Khairani Kalla, putri Jusuf Kalla, mewakili masyarakat Indonesia Timur.

Irwan juga berharap kasus ini tidak sampai mengganggu bisnis Tolak Angin. “Saya menyesali ini, keributan yang tidak kami inginkan. Ini perusahaan publik, yang kami pikirkan bisnis,” tutupnya.

Sumber: detik, kumparan.com

https://kumparan.com/indra-subagja/tolak-angin-tak-perpanjang-kontrak-ernest-prakasa

Baca Juga