Tabligh Akbar Habib Rizieq di Surabaya dan Bangil Berjalan Lancar, Isu Penolakan tak Terbukti
BANGIL (SALAM-ONLINE): Meski diterpa dengan isu penolakan dari segelintir elemen masyarakat yang mengatasnamakan Forum Kebangsaan, Tabligh Akbar yang menghadirkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab di Surabaya dan Bangil berlansung aman dan lancar. Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Jawa Timur datang berbondong-bondong ke tempat tersebut.
Sebelumnya, massa Forum Kebangsaan yang terdiri dari GP Ansor Jawa Timur, PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jaktim, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Surabaya, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Surabaya, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jatim, dan beberapa kelompok lainnya menyatakan sikap menolak kedatangan Habib Rizieq. Bahkan, surat penolakan atas nama GP Ansor Jawa Timur juga beredar di masyarakat.
Selain itu, beredar juga selebaran penolakan dari kelompok yang mengatasnamakan Solidaritas Aktivis Surabaya (SIKAS). “Demi menjaga kondusivitas kota Surabaya yang pluralisme, humanisme dan kebhinekaan, kami Solidaritas Aktivis Surabaya (SIKAS) menolak kehadiran Habib Rizieq datang ke kota Surabaya,” demikian salah satu isi pernyataan tersebut.
Namun penolakan tersebut tak terbukti. Sampai acara berlangsung, tidak ada massa yang kontra untuk menolak tabligh akbar tersebut. Sebaliknya, sejak Selasa (11/4) Sore ribuan massa umat Islam dari berbagai daerah di Jawa Timur sudah memadati kawasan Ampel, Surabaya.
Habib Rizieq hadir memenuhi undangan tabligh akbar bertema “Merajut Ukhuwah, Menegakkan Syariah, dalam Bingkai NKRI” yang diselenggarakan di Masjid Sunan Ampel, Surabaya. Kedatangan Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI (GNPF-MUI) ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian dan laskar ormas-ormas Islam. “Jangan menakut-nakuti ulama,” sindir Habib Rizieq dalam ceramahnya, terkait adanya upaya penolakan tersebut.
Sementara itu, acara tabligh akbar di Kota Bangil, Pasuruan, Rabu (12/4) juga berlangsung aman, lancar dan tertib. Meski sebelumnya di kota itu sempat terjadi insiden penurunan baliho bergambar Habib Rizieq, namun saat acara berlangsung suasana kondusif. “Kita ingin NU, Muhammadiyah, Persis, Al-Isryad, semua bersatu,” tegas Habib Rizieq dalam ceramahnya.
Tak hanya di Surabaya dan Bangil, safari dakwah Habib Rizieq Syihab juga akan berlangsung di Madura. Selain Habib Rizieq, turut hadir dalam rombongan safari dakwah ini Ustadz Bachtiar Nasir (Ketua GNPF-MUI) dan Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin (Wahdah Islamiyah). (AW/Salam-Online)