Presiden Erdogan: “Isolasi terhadap Qatar Bertentangan dengan Nilai-nilai Islam”
ANKARA (SALAM-ONLINE): Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam isolasi terhadap Qatar. Ia menganggap hal itu sebagai “tidak manusiawi dan melawan nilai-nilai Islam”.
“Kesalahan yang sangat serius sedang dilakukan terhadap Qatar. Mengisolasi sebuah negara di semua wilayah adalah tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Keputusan ‘hukuman mati’ telah diambil untuk Qatar,” sesalnya dalam sebuah pernyataan di parlemen yang dihadiri anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa, Selasa (13/6), seperti dilansir Aljazeera.
Erdogan juga mendesak Arab Saudi untuk mengambil peran utama dalam menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung di antara negara-negara Teluk-Arab.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Mesir dan beberapa negara lainnya memutuskan hubungan dengan Qatar pekan lalu. Sejumlah negara itu menuduh Qatar mendukung kelompok militan bersenjata dan Iran. Sementara Qatar menolak tuduhan tersebut.
Erdogan mengatakan bahwa tampaknya beberapa negara telah memutuskan untuk “menjatuhkan hukuman mati” terhadap Qatar. Ia mendesak Arab Saudi untuk mempertimbangkan kembali langkah-langkah keras terhadap negara Teluk tersebut.
“Raja Arab Saudi sebagai pemimpin Teluk harus menyelesaikan masalah ini. Saya terutama berpikir bahwa dia harus memimpin jalan menuju penyelesaian krisis ini,” tegas Erdogan.
Selama ini Turki telah mempertahankan hubungan baiknya dengan Qatar serta beberapa sejumlah negara tetangga Teluk Arab lainnya. (Nizar Malisy/Salam-Online)
Sumber: Aljazeera