Qatar Dikucilkan, Mahfud MD: “Itu Terjadi Setelah Donald Trump Datang ke Saudi”

Prof Dr Mahfud MD

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Saudi Arabia dan negara-negara sekutunya di Timur Tengah memutuskan seluruh hubungan diplomatik dengan Qatar. Dikucilkannya Qatar oleh negara-negara Arab ini lantaran Saudi dan sekutunya menuding negara kecil kaya itu mendukung terorisme.

Di kawasan teluk Arab, ada empat negara yang menyatakan putus hubungan dengan Qatar pada Senin (5/6), yaitu Saudi Arabia, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir. Transportasi darat dan udara antara negara-negara itu dengan Qatar dinyatakan diputus. Qatar dikucilkan.

Merespons hal itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Dr Muhammad Mahfud MD mensinyalir, ada adu domba terhadap negara-negara Arab atas konflik yang terjadi hari ini.

“Saya kira ini adalah kepentingan Amerika, dan ini adalah adu domba kepada negara-negara Arab. Kita dapat melihat hal itu terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump datang ke Saudi Arabia belum lama ini,” ujar Mahfud di sela-sela pertemuan dengan Dewan Pertimbangan MUI, di kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).

Baca Juga

Umat Islam, jelas Mahfud, perlu mengetahui pada posisi di mana umat Islam sedang diadu domba oleh pihak asing.

“Dunia Islam harus sadar bahwa sedang ada adu domba di mana pengadu ingin mencari keuntungan untuk negaranya sendiri. Saya kira tidak salah yang paling berkepentingan adalah Donald Trump,” ungkap Mahfud.

Ia mengharapkan konflik tersebut tidak melebar ke mana-mana dan dapat diselesaikan dalam waktu pendek.

“Oleh sebab itu yang berbahaya adalah perpecahan dan itu akan melebar ke mana-mana jika tidak segera diselesaikan,” tekannya mengingatkan. (EZ/Salam-Online)

Baca Juga