Parlemen Taiwan Berharap Pemerintahnya Bekerjasama dengan MUI Terkait Sertifikasi Halal

Sejumlah anggota perwakilan parlemen Taiwan mengunjungi MUI Pusat, Selasa (8/8/2017) untuk menjajaki kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait sertifikasi produk halal di negaranya. (Foto: MNM/Salam-Online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Anggota parlemen Taiwan dari Democtaric Progressive Party (DPP) atau Partai Progresif Demokratik, Yu Wan-Ju mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada selasa (8/8/2017), di Kantor MUI Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, untuk menjajaki kerja sama terkait sertifikasi produk halal Taiwan.

Perlunya kerja sama ini dilakukan mengingat program pemerintah Taiwan yang saat ini mulai memfokuskan kebijakannya ke negara-negara Asia Tenggara.

“Jadi kami berharap dari pemerintah kami di Taiwan bisa bekerjasama dengan MUI, terutama mengenai (produk) halal,” ujar Yu Wan

Selain itu, upaya kerjasama ini juga berangkat dari kepedulian pemerintah Taiwan terhadap Muslim, khususnya warga Indonesia yang ada di negara itu.

Saat ini, Taiwan sendiri telah melakukan beberapa kebijakan yang dianggap oleh Yu Wan sudah membantu memudahkan umat Islam beraktivitas seperti menyediakan tempat ibadah (Mushalla) di tempat-tempat umum dan pariwisata.

Baca Juga

Taiwan juga, menurut Yu Wan, telah mempunyai 58 hotel dan 88 testoran yang sudah mengantongi sertifikat halal.

Kendati demikian Yu Wan sendiri mengeluhkan terkait sertifikat halal yang di masing-masing negara Muslim memiliki kriterianya masing-masing. Sertifikat yang berasal dari Indonesia misalnya, belum tentu diakui oleh negara lain yang juga mengeluarkan sertifikasi halal.

Oleh karenanya Yu Wan meminta dalam kunjungannya, ke depan MUI bisa mengeluarkan sertifikat halal yang bisa diakui secara menyeluruh.

“Kami berharap dalam kunjungan ini kami juga bisa menjalin kerja sama dengan MUI, juga dapat sertifikat halal tapi secara internasional. Ini juga memberi kemudahan bagi kami dan pengusaha di Taiwan,” kata Yu Wan. (Nizar Malisy/Salam-Online)

Baca Juga