Aparat Tingkatkan Pengamanan pada Sidang Putusan Terakhir Buni Yani

BANDUNG (SALAM-ONLINE): Sebanyak 1.032 personil keamanan yang terdiri dari Kepolisian dan TNI diterjunkan guna melakukan pengamanan di persidangan ke-20 Buni Yani di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Jalan Seram, Bandung, Selasa (14/11/2017).

Kapolrestabes Kota Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, ada peningkatan jumlah personil pengamanan dari rangkaian persidangan Buni Yani sebelumnya, mengingat persidangan yang digelar hari ini merupakan sidang putusan Buni Yani atas dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“TNI 200 personil, Polda Jabar 500 personil yang terdiri dari dua kompi Brimob, sisanya dari Polrestabes kota Bandung,” jelas Hendro.

Untuk simpul pengamanan dibentuk cukup ketat. Terdiri dari empat ring yang terbagi dari pengamanan di luar ruang sidang dan di ruang sidang. Di pintu masuk ruang sidang nampak dipasang metal detektor. Sementara itu, peserta sidang juga tidak diperbolehkan membawa tas ke ruang sidang.

Baca Juga

“Ya, ini sidang terakhir. Ada informasi massa yang (akan) berunjuk rasa cukup banyak. Sistem pengamanannya sama, hanya kita tingkatkan jumlah personilnya,” terang Hendro.

Pada sekitar pukul 08.10, ratusan massa pendukung Buni Yani mulai memadati lokasi persidangan. Wakil Ketua  DPR RI Fadli Zon, tokoh nasional Amien Rais, serta tokoh agama kota Bandung Aa Gym dijadwalkan menghadiri persidangan untuk memberikan dukungan kepada Buni Yani. (al-Fath/Salam-Online)

Baca Juga