Picu Seks Bebas, MUI Dukung Kepala Daerah Larang Perayaan Valentine

KH Dr Ma’ruf Amin

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Memicu ketidakbaikan, terutama dari sisi moral, maka larangan perayaan Valentine di sejumlah daerah mendapat dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Melanggar moralitas dan pergaulan bebas, sebaiknya perayaan Hari Valentine itu dilarang, kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Dr Ma’ruf Amin.

“Membawa ketidakbaikan, kerusuhan, melanggar moralitas, pergaulan bebas, memang sebaiknya (perayaan Valentine) dilarang,” tegas Kiai Ma’ruf di Jakarta, Selasa (13/2/18).

Seperti diberitakan, sejumlah kepala daerah di Indonesia melarang perayaan Valentine. Berdasarkan fenomena itu, Kiai Ma’ruf mengatakan, kepala daerah itu pasti memiliki pertimbangan khusus sehingga mengeluarkan kebijakan tersebut.

Pertimbangan para kepala daerah itu, katanya, karena adanya kerawanan, seks bebas, pesta minuman keras atau hal-hal lainnya.

Baca Juga

Sejumlah daerah melarang perayaan Valentine seperti Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Bondowoso, dan lainnya. Pemerintah setempat siap menerjunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk berpatroli mencegah dan mengantisipasi perayaan Valentine.

Larangan perayaan itu berlaku di tempat umum dan lingkungan sekolah. (*)

Sumber: Antara

Baca Juga