Oposisi Suriah Akan Bentuk Parlemen Lokal di Afrin

Parlemen akan memiliki perwakilan dari komunitas Kurdi, Alevi, Arab dan Ezidi, kata perwakilan oposisi

AFRIN (SALAM-ONLINE): Oposisi di wilayah Afrin Suriah akan membentuk parlemen lokal dengan 30 perwakilan dari komunitas Kurdi, Alevi, Arab dan Ezidi, kata seorang wakil oposisi, Selasa (20/3/2018), Worldbulletin melaporkan.

Perwakilan oposisi di Afrin, Hasan Sindi, sedang mengoordinasikan “kongres pembebasan” untuk wilayah itu. Kongres ini mengadakan sesi pertamanya pada Ahad lalu.

Sekitar 100 warga Afrin yang terdiri dari etnis Kurdi, Arab, Alevis dan Ezidis, yang telah lolos dari kekejaman kelompok teror YPG/PKK, menghadiri kongres yang membahas pembangunan kembali wilayah tersebut dan bagaimana memastikan penduduk setempat kembali ke rumah mereka.

Kongres juga menghasilkan beberapa keputusan seperti memberikan perdamaian dan keamanan di Afrin dan desa-desa di sekitarnya; menghormati semua agama dan sekte, dan menyerahkan seluruh administrasi kota dan kabupaten kepada perwakilan masyarakat.

Sindi juga mengatakan bahwa dia berharap warga Afrin akan kembali ke rumah mereka dan tinggal di sana dengan damai.

Baca Juga

“Kami telah mengakhiri kongres dan kami akan memulai pekerjaan kami,” katanya.

“Kami akan pergi ke Afrin dan mendirikan parlemen. Di parlemen ini, ada perwakilan komunitas Kurdi, Alevi, Arab dan Ezidi.

“Kami ingin membentuk kepolisian untuk Afrin … Tentara Pembebasan Suriah (FSA) akan tinggal di Afrin selama sebulan …,” ujarnya.

Sindi mengatakan Afrin akan dikembangkan lagi dengan dukungan Turki. (S)

Sumber: Worldbulletin

Baca Juga