Ma’had Al-Askar Wisuda 126 Tahfidz dari Sejumlah Daerah

Sejumlah Wisudawan Ma’had Al-Askar berfoto bersama. (Foto: Salam-Online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ma’had Al-Askar mewisuda 126 santri tahfidznya yang terdiri dari 63 wisudawan dan 63 wisudawati. Prosesi Wisuda Santri Ma’had yang berada di bawah Yayasan Al-Askar pimpinan Fahmi Al-Askar itu berlangsung di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu 16 Syawal 1439/30 Juni 2018 pukul 09.00 sampai jelang waktu Zuhur.

Prosesi salah seorang Wisudawan. Ketua Yayasan Al-Askar Ir Fahmi Al-Askar (tengah). (Foto: Salam-Online)

Sebanyak 126 santri yang diwisuda itu berasal dari berbagai cabang Al-Askar di Jabodetabek. Para santri itu hafidz dari yang 10 juz, 20 juz hingga 30 juz, dan berasal dari berbagai daerah.

Tak hanya berasal dari Jabodetabek, para hafidz yang diwisuda juga berasal dari sejumlah daerah seperti Jambi, Kolaka-Sultra, Muna-Sultra, Makassar, Aceh, Samarinda, dan lainnya. Sejumlah santri hafidz dari ragam usia hapal 10 juz, 20 juz dan 30 juz. Bahkan ada santri berusia 13 tahun (termuda) hapal 30 juz.

Saat prosesi beberapa Wisudawati. (Foto: Salam-Online)

Acara yang diawali dengan pemutaran video cabang-cabang Ma’had Al-Askar dan sambutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pelataran Masjid Agung Sunda Kelapa itu berlanjut di dalam Masjid Utama.

Baca Juga

Di dalam Masjid Utama, acara dilanjutkan dengan pembacaan Tilawatil Qur’an, pemutaran film cabang Al-Askar, sambutan Ketua Yayasan Al-Askar Fahmi Al-Askar dan Prosesi Wisuda, dilanjutkan dengan sambutan Prof Dr KH Didin Hafidhuddin, M.Sc.

Ketua Pembina Yayasan Manarah Al-Islamiyah (duduk, tengah) Syaikh Khalid Al-Hamoudi saat menyampaikan sambutan dalam acara Wisudawan-Wisudawati Ma’had Al-Askar, Sabtu, 30 Juni 2018. (Foto: Salam-Online)

Merespons apa yang disampaikan Prof Didin, Neno Warisman meminta waktu untuk menyampaikan pengalamannya yang menceritakan tingkat kecerdasan tiga anaknya yang berbeda satu sama lainnya karena kedekatan dengan Al-Qur’an saat mengandung ketiganya juga berbeda.

Ketua Pembina Yayasan Al-Manarah Al-Islamiyah Syaikh Khalid Al-Hamoudi mengakhiri sambutan. Sementara Syaikh Ahmad Syahari membacakan Doa Hatam Al-Qur’an.

Acara Penandatanganan Kerja Sama antara Yayasan Al-Askar dengan Yayasan Manarah Al-Islamiyah terkait pengiriman santri tahfidz ke perguruan tinggi di luar negeri seperti Saudi, Sudan & Mesir. (Foto: Salam-Online)

Acara diakhiri dengan penandatanganan kerja sama antara Yayasan Al-Askar dengan Yayasan Manarah Al-Islamiyah dalam hal pengiriman santri tahfidz ke universitas-universitas Arab Saudi, Sudan dan Mesir. (*)

Baca Juga