JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ustadz Abdul Somad menilai pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Dr Salim Segaf Al-Jufri sebagai pasangan yang tawazun atau seimbang.
Menurut Ustadz Abdul Somad, sosok Prabowo yang berlatar belakang tentara sangat cocok didampingi sosok Habib Salim yang seorang Ulama.
“Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah ‘darah Nabi’ dalam diri Habib Salim,” tulis Ustadz Abd Somad di akun Media Sosialnya, Ahad (29/7/2018).
Soal Ijtima Ulama yang diselenggarakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GPF Ulama) yang juga merekomendasikan nama Ustadz Abdul Somad sebagai Cawapres Parbowo selain Habib Salim, nampaknya Ustadz Abd Somad tidak begitu tertarik.
“Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo,” ungkapnya.
Ustadz Somad mengatakan lebih tertarik fokus dalam dunia pendidikan dan dakwah. Dia mengutip kisah Sahabat Nabi Abdullah bin Umar bin Khaththab yang pernah menolak menajdi Khalifah pasca ayahnya wafat.
“Setelah Sayyidina Umar bin Khaththab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah—anak Sayyidina Umar—sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu,” ujar Ustadz Abdul Somad.
“Fokus di pendidikan dan dakwah,” terangnya. (MNM/Salam-Online)