Iran Mulai Tarik Pasukannya dari Suriah Utara

SALAM-ONLINE: Iran dikabarkan mulai menarik pasukan terorisnya dari daerah-daerah di Suriah utara dan timur laut selama lebih dari dua minggu, lapor harian Al-Jarida Kuwait, Kamis (18/10/2018) dan dilansir Middle East Monitor, Jumat (19/10)

Menurut harian itu, Iran juga telah mengevakuasi sejumlah situs penting di berbagai bagian Suriah, terutama pangkalan udara T-4 yang diserahkan sepenuhnya kepada tentara Rusia untuk memasang sistem pertahanan udara S-300.

Surat kabar itu menunjukkan bahwa Moskow menuntut agar Teheran dan pasukan setianya tetap berada jauh dari lokasi pemasangan S-300 agar tidak dijadikan alasan AS dan Zionis untuk menyerang mereka.

Koran itu juga melaporkan bahwa Teheran terkejut pekan lalu dengan keputusan Rusia untuk menghentikan pengiriman senjata ke para pendukungnya di Suriah.

Dalam konteks yang terkait, NBC melaporkan bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang dalam proses membuat strategi baru di Suriah yang dirancang khusus untuk melawan pengaruh Iran.

Baca Juga

Jaringan itu mengutip sumber-sumber informasi yang mengatakan bahwa penasihat keamanan nasional AS, John Bolton, sedang menunggu tanggapan Pentagon terhadap strategi baru tersebut. Strategi yang bertujuan untuk menarik kembali garis merah baru di sekitar perbatasan Suriah.

Strategi baru itu juga akan membangun zona yang dikontrol oleh militer dari perbatasan Turki menuju segitiga perbatasan Yordania-Suriah-Irak di pangkalan militer Al-Tanf. (mus)

Sumber: Middle East Monitor

Baca Juga