Snowden: Saudi Gunakan Spyware Zionis untuk Lacak Khashoggi

Edward Snowden berbicara tentang NSO Group, perusahaan Yahudi yang berbasis di wilayah jajahan Zionis, yang dikenal sebagai spyware Pegasus. (Foto: GETTY IMAGES UTARA AMERIKA/AFP)

SALAM-ONLINE: Arab Saudi menggunakan perangkat lunak yang dibuat oleh perusahaan keamanan cyber Zionis Yahudi untuk melacak dan menyadap wartawan yang dibunuh, Jamal Khashoggi, demikian diungkap whistleblower Edward Snowden, Rabu (7/11/2018), sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu, Kamis (8/11).

Edward Snowden menjadi terkenal setelah mantan kontraktor teknik Amerika Serikat dan karyawan Central Intelligence Agency (CIA) yang menjadi kontraktor untuk National Security Agency (NSA) ini membocorkan informasi program mata-mata rahasia NSA kepada pers. Lantaran itu dia mencari suaka, kemudian ditampung Rusia.

Menggelar sebuah konferensi di Tel Aviv, wilayah Palestina yang dijajah, melalui video dari Rusia, Edward Snowden mengatakan spyware Pegasus dijual kepada rezim Saudi oleh NSO Group Technologies, perusahaan milik Zionis, untuk digunakan melacak lawan.

“Orang-orang Saudi, tentu saja, tahu bahwa Khashoggi akan pergi ke konsulat, karena sesuai janji dia akan mengambil dokumen untuk pernikahannya. Tapi bagaimana mereka tahu niat dan rencananya?”

Khashoggi, seorang warga negara Saudi dan kolumnis untuk The Washington Post, dibunuh pada 2 Oktober lalu sesaat setelah memasuki Konsulat Saudi di Istanbul.

Begitu berada di dalam, dia dicekik dan kemudian tubuhnya dipotong-potong (dimutilasi), demikian menurut kantor Kejaksaan Istanbul.

Setelah akhirnya mengakui dia dibunuh di gedung konsulat, pihak otoritas Saudi sampai sekarang belum mengungkapkan di mana jasad Khashoggi.

Snowden mengatakan, smartphone salah satu teman Khashoggi yang tinggal di pengasingan di Kanada, telah terinfeksi spyware Pegasus milik NSO.

Dia mengatakan, dengan perangkat lunak itu memungkinkan Saudi untuk mengumpulkan informasi tentang Khashoggi.

Baca Juga

“Yang benar adalah mereka (Saudi) mengejar beberapa temannya melalui program yang ditulis oleh perusahaan Zionis,” kata Snowden.

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh lembaga penelitian Kanada, Citizen Lab, menyatakan memiliki keyakinan tinggi bahwa ponsel Omar Abdulaziz (teman Khashoggi), seorang aktivis Saudi yang tinggal di Kanada, menjadi sasaran dan terinfeksi spyware Pegasus milik NSO Group.Perangkat lunak yang memungkinkan pengawasan tak terbatas terhadap ponsel ini, dipandang sebagai aplikasi spyware seluler paling kuat di dunia.

Snowden, yang dikenal karena membocorkan ribuan dokumen yang merinci program pengawasan jangka panjang pemerintah AS, mendapatkan suaka dari Rusia pada 2013 setelah AS menuduhnya sebagai mata-mata.

Snowden membocorkan informasi rahasia seputar program-progam NSA yang sangat rahasia seperti PRISM kepada The Guardian dan The Wasington Post pada Juni 2013.

Snowden mengatakan bahwa pembocoran PRISM dan perintah FISA terkait dengan aksi pengambilan data oleh NSA bertujuan mengungkapkan apa yang ia yakini sebagai tindakan berlebihan oleh pemerintah AS untuk memantau aktivitas warga Amerika Serikat.

Skandal Snowden telah menyebabkan hubungan luar negeri AS dengan beberapa negara di Eropa seperti Prancis dan Jerman menjadi terganggu.

Saat ini, Rusia memberikan perlindungan (suaka) kepada Snowden dengan catatan dia tidak akan lagi bergerak untuk “menyakiti” Amerika Serikat.

Izin tinggalnya di Rusia diperpanjang hingga 2020. (mus)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga