Akibat tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung, 21.991 orang mengungsi. Sebanyak 430 orang meninggal, 1.495 luka-luka dan 159 orang hilang.
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memperbarui data jumlah korban akibat tsunami yang menerjang Banten dan Lampung. Korban meninggal bertambah lagi 1 orang sehingga menjadi 430 orang.
“430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Sementara akibat terjangan tsunami pada Sabtu (22/12) malam lalu itu warga yang mengungsi berjumlah 21.991 orang. Jumlah korban terbanyak terdapat di Pandeglang, Banten.
“Di pandeglang ada 290 orang meniggal, 1.143 luka-luka, 77 orang hilang dan 17.477 orang mengungsi,” ungkap Sutopo
Terkait masa tanggap darurat, untuk Kabupaten Pandeglang ditetapkan hingga 4 Januari 2018. Sedangkan untuk Lampung Selatan sampai 29 Desember 2018. (*)