Pasukan Keamanan Bubarkan Demonstran di Sudan

Pengunjuk rasa berkumpul dalam sebuah demonstrasi menentang melonjaknya harga, kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok dan layanan di Sudan pada 20 Desember 2018. (Twitter)

KHARTOUM (SALAM-ONLINE): Setidaknya tiga pengunjuk rasa di Sudan terluka oleh tembakan pada Selasa (25/12/2018) ketika pasukan keamanan membubarkan demonstrasi di ibu kota Khartoum.

Ketiga demonstran itu ditembak setelah sepekan unjuk rasa menentang pemerintahan tiga dekade Presiden Omar Al-Bashir, Middle East Monitor (MEMO) melansir Rabu (26/12).

Saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa 3 demonstran terluka akibat tembakan, salah satunya mengenai kepala.

Juru bicara kepolisian tidak segera berkomentar. Para pejabat sebelumnya mengatakan pasukan keamanan melakukan pengekangan dan menangani para pemrotes secara “beradab”.

Baca Juga

Para pejabat dan saksi mata sebelumnya mengatakan, sejauh ini setidaknya 12 orang telah tewas dalam kerusuhan. Sementara Amnesty International mengungkapkan 37 orang tewas dalam aksi demonstrasi ini.

Naiknya harga, kekurangan bahan baku dan krisis uang tunai telah mendorong pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Sudan untuk berdemonstrasi menentang Bashir.

Pihak berwenang telah menutup sekolah, mengumumkan jam malam dan keadaan darurat di sejumlah daerah. (mus)

Sumber: MEMO

Baca Juga