Saudi Cabut Larangan Bepergian ke Lebanon

Dubes Saudi mengaitkan keputusan untuk mencabut larangan ke Lebanon dengan apa yang dia sebut sebagai kondisi keamanan yang membaik di negara itu.

Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri (kanan) bertemu Utusan Raja Saudi Nizar bin Suleiman al-Aloula (tengah) di Beirut, Lebanon pada 13 Februari 2019. (LEBANESE PRIME KEMENTERIAN KANTOR/PENANGANAN/AA)

BEIRUT (SALAM-ONLINE): Riyadh telah mencabut larangan perjalanan ke Lebanon untuk warga negara Saudi, demikian diumumkan Duta Besar Kerajaan, Walid Bukhari, untuk  Lebanon, Rabu (13/2/2019), Middle East Monitor (MEMO) melaporkan.

Bukhari mengaitkan keputusan untuk mencabut larangan itu dengan apa yang dia sebut sebagai kondisi keamanan yang membaik di Lebanon.

Bukhari berbicara kepada wartawan setelah pertemuan tertutup dengan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri dan utusan Kerajaan Saudi Nizar bin Sulaiman al-Alula yang saat ini mengunjungi Beirut.

Baca Juga

Larangan Saudi untuk melakukan perjalanan ke Lebanon pertama kali diberlakukan pada akhir 2017 setelah Hariri, saat kunjungannya yang tegang ke Riyadh, tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan perdana menteri.

Namun, dua pekan kemudian, sekembalinya ke Lebanon, Hariri urung mengundurkan diri. Dia tetap menjadi perdana menteri sampai sekarang. (mus)

Sumber: MEMO

Baca Juga