Putra Presiden Mursi Sebut Rezim Kudeta Mesir ‘Bunuh’ Ayahnya

Abdullah, putra Presiden Mesir Mohammad Mursi yang digulingkan dikudeta secara tidak sah

SALAM-ONLINE: Abdullah, putra Allahuyarham Presiden Mesir Mohammad Mursi, menyebut rezim Abdel Fattah al-Sisi dan sejumlah pejabat “membunuh” ayahnya, lapor Anadolu Agency.

Mursi, presiden pertama yang terpilih secara demokratis, meninggal pada Senin (17/6/2019) setelah jatuh pingsan dan koma di dalam sangkar kaca kedap suara saat persidangannya atas tuduhan “spionase”.

Dalam tweet Kamis (20/6), putra Presiden Mursi itu menyebutkan sejumlah pejabat yang ia sebut “mitra” al-Sisi “dalam membunuh Presiden Syahid”.

Dia khususnya menuduh petahana dan mantan menteri dalam negeri Mahmoud Tawfiq dan Magdy Abdel Ghaffar.

Nama-nama itu juga termasuk hakim Shirin Fahmy, Shaaban al-Shami dan Ahmed Sabry serta Jaksa Agung Nabil Sadek dan Abbas Kamel—kepala dinas intelijen.

Baca Juga

Pihak rezim kudeta Mesir belum mengomentari klaim putra Mursi tersebut.

Mursi, anggota terkemuka Ikhwanul Muslimin Mesir, memenangkan pemilihan presiden demokrstis pertama Mesir pada 2012.

Namun, setelah hanya satu tahun menjabat, ia digulingkan dan dipenjara dalam kudeta militer yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan saat itu, Abdel Fattah al-Sisi

Pada saat wafatnya, Mursi menghadapi sejumlah tuntutan hukum, yang menurutnya, bersama sejumlah kelompok hak asasi manusia dan pengamat independen, bermotivasi politis. (mus/salam)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga