HRW Desak Mesir Hormati Protes Damai

NEW YORK (SALAM-ONLINE): Human Rights Watch (HRW) pada Sabtu (21/9/2019) mendesak pihak rezim kudeta Mesir untuk melindungi hak para pengunjuk rasa yang menggelar protes damai pada Jumat (20/9) malam lalu.

Demonstran menggelar unjuk rasa di Kairo tengah dan beberapa kota pada Jumat malam untuk mendesak Presiden ilegal hasil kudeta, Abdel Fattah al-Sisi agar mundur. Sisi adalah seorang mantan jenderal angkatan darat yang berkuasa secara tidak sah pada 2014 setelah menggulingkan Presiden sah yang terpilih secara demokratis, Mohammad Mursi, setahun sebelumnya.

Unjuk rasa digelar sebagai respons atas permintaan dari mantan kontraktor militer, Mohammad Ali, agar  al-Sisi mundur. Ali, seorang pengusaha yang pernah menjadi kontraktor untuk tentara, mengungkap al-Sisi dan militer melakukan korupsi.

Media setempat mengatakan, sejumlah demonstran ditangkap oleh pasukan keamanan Mesir dalam demonstrasi di Lapangan Tahrir Kairo, Jumat (20/9) malam.

“Lembaga-lembaga keamanan Presiden al-Sisi punya waktu dan sekali lagi menggunakan kekuatan brutal untuk menghancurkan protes damai,” kata wakil direktur HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Michael Page, demikian dikutip Anadolu Agency (AA), Sabtu (21/9).

Baca Juga

“Pihak rezim Sisi harus mengakui bahwa dunia sedang mengawasi dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghindari pengulangan kekejaman masa lalu,” ujar Page.

Kelompok HAM yang bermarkas di New York itu mendesak Sisi untuk “mengarahkan pasukan keamanan negara agae mematuhi standar internasional untuk penegakan hukum dalam demonstrasi”.

Sejak kudeta berdarah oleh militer yang dipimpin Sisi dilakukan terhadap Mursi pada 2013, yang baru setahun memerintah, tindakan keras tanpa henti terus dilakukan terhadap perbedaan pendapat dan pandangan politik. Aksi brutal rezim Sisi itu membunuh ratusan orang dan menangkap ribuan lainnya, terutama dari barisan pendukung Ikhwanul Muslimin. (mus/salam)

Sumber: Anadolu

Baca Juga