Kesalahan Fatal Jokowi Ucap Istirja’ Saat Sambutan Pemakaman Habibie

Joko Widodo memberikan sambutan saat pemakaman Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi memberikan sambutan saiat upacara pemakaman Presiden Ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau
BJ Habibie.

Sayangnya, Jokowi melakukan kesalahan fatal saat mengucapkan kalimat istirja’ atau tarji’.

“Innaalillaahi wa innaa ilahi rajiun. Innaalilalahi wa innaa ilahi rajiun. Innalillahi wa inna ilahi rajiun,” ucap Jokowi di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Jokowi mengucapkan kesalahan tersebut sebanyak tiga kali.

Baca Juga

Hal tersebut direspons oleh penulis buku “Ketika Anies Baswedan Memimpin”, Muhamad Husnil.

Nganu, Pak Jokowi. Yang benar itu ‘ilaihi’, bukan ‘ilahi’. Kalau ilahi, mestinya dibaca nashab karena didahului innaa. Tapi, gramatikanya keliru,” kata Husnil.

“Yang benar itu ilaihi: ila harf jar dan Ha dhamir muttashil yang rujukannya ke Allah. Yang benar: Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun,” kata dia membetulkan.

Kesalahan pengucapan yang dilakukan Jokowi bisa disaksikan di tayangan sejumlah stasiun televisi, di antaranya tvOne. (Januar Fikri)

Baca Juga