Pasukan Penjajah Tembak Wanita Palestina di Pos Pemeriksaan

Pasukan penjajah menyiapkan langkah-langkah keamanan dengan memblokir jalan, setelah seorang wanita Palestina berusia 50 tahun, ditembak dan mati syahid, insya Allah, oleh aparat Zionis tersebut di kamp pengungsi Qalandia, Ramallah selatan, Tepi Barat pada 18 September 2019. (Foto: Issam Rimawi/Anadolu Agency)

TEPI BARAT (SALAM-ONLINE): Personel keamanan Zionis menembak seorang wanita Palestina di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat yang diduduki/dijajah pada Rabu (18/9/2019), kata polisi penjajah tersebut.

Para pejabat Palestina mengatakan wanita berusia 50 tahun itu meninggal karena luka-luka tembak yang dideritanya, lapor Reuters yang dikutip Middle East Monitor (MEMO), Rabu (18/9).

Tepi Barat, di antara wilayah-wilayah bagian negara Palestina, telah mengalami kerusuhan jalanan sejak pembicaraan damai yang disponsori AS gagal pada 2014.

Video yang beredar di media sosial dan tidak bisa segera diverifikasi oleh Reuters, memperlihatkan pria bersenapan berhadapan dengan seorang wanita. Tembakan terdengar. Wanita itu terjatuh.

Muhammad M Alarabeed #GAZA@PALESTINE0_GAZA dalam tweetnya menulis:

Bagaimana pasukan penjajah Zionis menembak seorang wanita Palestina pagi ini di Tepi Barat.

Di mana warga dunia? ?

Baca Juga

Di mana tangisan kemanusiaan?

Tidakkah mereka melihat bagaimana penjajah Zionis melanggar hak asasi manusia?

Ini bukan (hanya) masalah Palestina, ini masalah kemanusiaan?

Seorang juru bicara kepolisian penjajah berkicau di Twitter bahwa seorang “teroris” wanita berusaha untuk melakukan serangan penikaman di pos pemeriksaan Qalandia. Dia memposting gambar pisau di atas aspal.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang wanita yang ditembak di Qalandia telah meninggal. Para pejabat Palestina tidak segera memberikan rincian lebih lanjut kasus ini. (mus/salam)

Sumber: MEMO

Baca Juga