100 Warga Irak Tewas dalam Unjuk Rasa Menentang Korupsi
BAGDAD (SALAM-ONLINE): Lebih dari 100 orang terbunuh di Irak sejak Jumat (25/10/2019) lalu dalam unjuk rasa anti pemerintah Syiah karena korupsi yang kian menggila, di tengah semakin kurangnya pelayanan yang mendasar terhadap kepentingan publik, kantor berita Anadolu melaporkan, Rabu (30/10).
Menurut Komisi Tinggi Independen Hak Asasi Manusia Irak (IHCHR), pasukan keamanan berhasil membubarkan pengunjuk rasa. “Namun setidaknya 100 orang tewas dan 5.500 orang terluka,” kata IHCHR, Rabu (30/10).
Dalam perkembangan aksi itu, seorang pengunjuk rasa juga tewas saat protes digelar di Baghdad tengah, kata sumber medis Irak, Rabu.
“Insiden itu terjadi ketika para pemrotes berusaha menyeberang Jembatan Sinak menuju Zona Hijau,” kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya karena masalah keamanan.
Sekitar 70 lainnya juga terkena dampak penembakan gas air mata yang dilakukan oleh pasukan keamanan Irak, sumber itu menambahkan.
Kemarahan telah meningkat di Irak dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya pengangguran dan korupsi yang merajalela. Banyak orang di negara ini tidak mendapatkan pelayanan dasar seperti listrik dan air bersih.
Bank Dunia merilis, tingkat pengangguran kaum muda Irak mencapai sekitar 25%. Sementara menurut beberapa organisasi transparansi, Irak juga masuk peringkat ke-12 negara paling korup di dunia. (mus/salam)
Sumber: Anadolu