FMDKI Pusat Gelar Seminar Bebas Limbah Sampah di Makassar

MAKASSAR (SALAM-ONLINE): Dihadiri ratusan peserta, Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Pusat sukses menggelar Seminar Ilmiah Muslimah di Ballroom Edelweis Universitas Fajar, Jalan Prof Abdurahman Basalamah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/11/2019).

Seminar dengan tema “Zero Waste, There is No Planet B” menghadirkan dua pemerhati lingkungan sebagai pemateri, yaitu Ellyana Said dan dokter Muhyina Nur.

Kordinator Panitia Pengarah Azizah Sudirman mengatakan, syariat Islam yang sempurna ini telah melarang segala bentuk perusakan alam, baik langsung maupun tak langsung.

Bumi yang luas ini merupakan amanah dari Allah ‘Azza wa Jalla sebagai tempat untuk beribadah kepada-Nya sampai waktu yang telah ditentukan.

“Jika terjadi kerusakan di bumi pada dasarnya itu adalah ulah umat manusia yang harus segera disadari disertai adanya langkah perbaikan,” tutur Azizah.

Pemateri Ellyana Said, mengatakan, zero waste (bebas limbah) bukanlah berarti sama sekali tidak bersampah.

“Maksudnya menggunakan sampah kita secara lebih produktif sehingga menggunakan apa saja yang dapat digunakan ulang dan tidak ada yang terbuang. Zero Waste mencakup 5 R (refuse, reduce, reuse, recycle, rot),” kata Kepala bagian Tata usaha Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan ini.

Baca Juga

Sementara dokter Muhyina Nur selaku Praktisi dakwah Muslimah Kesehatan mengutip Al-Qur’an surah Ar-Rum ayat 41 bahwa kerusakan di darat dan di lautan disebabkan oleh perbuatan tangan manusia.

“Banyak kerusakan di bumi yang terjadi seperti kebakaran hutan, kerusakan hutan, budaya nyampah, berlebihan menggunakan energi seperti penggunaan listrik, menyakiti binatang dan sebagainya,” paparnya.

Oleh karena itu dokter Muhyina Nur mengajak peserta agar kita menjaga kebersihan, dimulai dari diri kita sendiri.

“Seharusnya kita sebagai manusia menjaga kebersihan lingkungan, memanfaatkan barang gunakan untuk kemaslahatan diri dari berbagai penyakit serta perbuatan tabdzir dan israf. Mari memperbaiki bumi kita dengan (mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil dan mulai dari sekarang),” harapnya.

Muhammad Akbar (Makassar)

Baca Juga