Ketum PPI Malaysia Jadi Pembicara di FGD Muktamar III LIDMI

SALAM-ONLINE: Muktamar III Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (Muktamar III PP LIDMI) menggelar Forum Group Discussion (FGD).

FGD yang membahas Strategi Dakwah Kampus itu dihadiri oleh seluruh kader Kampus se-Indonesia. Acara berlangsung di Gedung BPSDM, Makassar, Jumat (21/2/2020) malam.

Dalam kesempatan itu tampil Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia 2018, Ustadz Ammar Naufal, M.Sc sebagai pembicara dengan materi ‘Kepemimpinan Dakwah Kampus’.

Di awal Materi, Ammar Naufal membahas tentang efisiensi waktu, agar lebih bijak membahas hal yang urgen saja.

“Terkadang kita selalu membahas hal-hal sepele, lalu kita permasalahkan sampai 2 jam. Ini membuang waktu, padahal ada hal yang lebih penting,” ujarnya.

Menurutnya, generasi milenial adalah generasi yang memiliki potensi untuk mendapatkan kepercayaan terhadap suatu hal. Cukup sekadar memberi arahan tanpa mengawasi.

“Generasi milenial lebih inovatif dan cerdas. Hanya butuh pengarahan yang general, maka mereka akan menyelesaikanmya. Nah ini yang harus diperhatikan oleh pemimpin. Hanya saja, generasi milenial adalah generasi yang tidak boleh diawasi. Mereka tidak suka diawasi, cukup beri mereka kepercayaan,” terangnya.

Baca Juga

Selain itu, Mahasiswa Program Doktor ini menegaskan peran pemimpin adalah sebagai figur yang bisa dijadikan pedoman oleh anggota.

“Pemimpin itu tugasnya sebagai contoh, bukan hanya duduk memerintah. Karena anggota butuh contoh,” lanjutnya.

Di akhir materi, ia berpesan kepada peserta agar selalu memberi penghargaan pada setiap hasil kerja anggota.

“Memberi apresiasi terhadap hasil kerja itu penting, sekalipun hanya sekadar jempol atau ungkapan Maasyaa Allaah. Itu sangat berharga dan akan membangkitkan semangat untuk lebih baik lagi,” tutupnya.

Reporter: Fadli Anas
Editor: Muhammad Akbar

Baca Juga