ACT Distribusikan Paket Pangan Ramadan untuk Pengungsi Somalia

Jakarta (SALAM-ONLINE): Semenjak menyebarnya Virus Corona, kebutuhan pokok di Somalia semakin sulit untuk dipenuhi, terutama di pengungsian-pengungsian. Selain mendistribusikan bantuan di sejumlah wilayah di Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) juga membagikan ratusan paket pangan untuk keluarga di pengungsian di Kota Mogadishu pada Sabtu (9/5/20) lalu.

Semenjak adanya pandemi Covid-19, Ramadan di Somalia memang cukup sulit dibanding tahun sebelumnya. Pada Ramadan tahun ini, harga makanan naik. Ditambah serangan wabah Corona yang menghambat perekonomian. Sebagai bentuk solidaritas, warga mengumpulkan apa yang mereka miliki bersama tetangga untuk dapat menikmati makan bersama.

“Saat wabah Virus Corona meluas di kota dan orang tidak pergi bekerja, kami mulai mengumpulkan setiap uang dari sejumlah keluarga untuk makanan,” papar seorang warga di kamp pengungsi Mohamed Warsame Hirsi.

Selain kesulitan secara ekonomi, menjaga jarak sosial dan mencuci tangan sulit dilakukan bagi orang yang tinggal di kamp yang padat penduduk dengan sanitasi yang buruk.

“Kami tidak memiliki sabun untuk membersihkan tangan kami saat virus menyebar,” ujar pengungsi bernama Khadija Diriye.

Hingga saat ini penyebaran Virus Corona di Somalia telah mencapai angka 1.089 orang dengan total kematian mencapai 52 orang. Warga pun berdoa agar dapat bertahan menghadapi wabah tersebut.

Saat ACT mendistribusikan bantuan pangan, ratusan orang menyambangi sebuah tanah lapang di Distrik Abdi Aziz, Mogadishu, Somalia. Di atas lapangan itu telah tersedia paket pangan untuk masing-masing dari mereka. Satu per satu dari mereka berbaris dan mengambil paket-paket pangan.

Baca Juga

“Paket-paket pangan ini adalah hadiah dari masyarakat Indonesia kepada keluarga yatim dan pengungsi internal dari konflik di Somalia. Target kami ada 1.897 jiwa yang akan menerima bantuan paket pangan Ramadan ini,” ujar Andi Noor Faradiba dari Tim Global Humanity Response (GHR)–ACT.

Masing-masing dari pengsungsi mendapatkan paket berisi gula, tepung, beras, minyak goreng, kurma, susu dan deterjen.

Faradiba mengatakan bahwa para pengsungsi membutuhkan bantuan karena selain tinggal di pengungsian dan terancam pandemi Covid-19, mereka juga sulit memenuhi kebutuhan dasar hidup.

“Sebagai pengungsi, tentu untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka sangat sulit. Tambah sulit lagi dengan adanya Virus Corona. Mudah-mudahan paket ini dapat membantu mereka dalam melewati Ramadan kali ini,” harap Faradiba.

Di 10 hari terakhir Ramadan, maksimalkan amal shaleh dengan sedekah dan beribadah sebaik-baiknya. Tunaikan amanah kepedulian Anda melalui IndonesiaDermawan.id. []

Baca Juga