Zionis Penjajah Tahan Imam Besar Masjid Al-Aqsha

Syaikh Ekrima Sabri dijemput oleh intelijen penjajah dari rumahnya di Al-Quds (Yerusalem) Timur.

Imam Besar Masjidil Asqha Syaikh Ekrima Sabri (tengah) ‘diambil’ oleh aparat intelijen Zionis penjajah dari rumahnya di Al-Quds (Yerusalem) Timur hari ini, Jumat (29/5/20) untuk diinterogasi di kantor polisi penjajah. 

SALAM-ONLINE: Aparat intelijen Zionis si penjajah pada Jumat (29/5/20) menahan Imam Besar Masjid Al-Aqsha Syaikh Ekrima Sabri. Dia ‘diambil’ dari rumahnya di Yerusalem (Al-Quds) Timur.

“Satu unit dari dinas intelijen Zionis (penjajah) menggerebek rumah Syaikh (Ekrima) dan memberi tahu kepadanya bahwa dia ditahan,” kata seorang anggota keluarga yang tidak ingin disebutkan identitasnya kepada kantor berita Anadolu, Jumat (29/5).

Baca Juga

Dia menambahkan bahwa Imam dibawa untuk diinterogasi di kantor polisi penjajah di al-Qashla, Yerusalem Barat.

Pada Januari lalu, penjajah memutuskan untuk melarang Syaikh Ekrima memasuki Masjid Al-Aqsha selama empat bulan.

Zionis penjajah menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsha berada, dalam perang Timur Tengah, 1967. (mus)

Baca Juga