Ratusan Massa Kepung Rumah Mahfud MD di Madura, Ini Tuntutannya

Saat rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan, Madura dikepung massa. (Foto: Kompas.com/Taufiqurrahman)

SALAM-ONLINE.COM: Rumah Menkopolhukam Mahfud MD di Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugi, Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020) siang, diserbu massa.

Ratusan massa itu mengepung rumah Mahfud MD yang ditempati ibunda mantan Ketua MK tersebut sekitar 10 menit. Aksi pengepungan itu membuat heboh media sosial hingga viral.

Dalam aksinya, massa berteriak-teriak di depan rumah tersebut minta Mahfud keluar. “Mahfud, Mahfud, keluar Mahfud,” teriak massa, seperti dikutip iNewsJatim.id, Selasa (1/12/20).

Setelah itu massa melemparkan selebaran ke halaman rumah Mahfud MD. Selebaran itu berisi:

Kami Umat Islam Pamekasan Jatim menyatakan menolak atas pemanggilan Al Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab oleh Polda Metro Jaya dengan alasan sebagai berikut:

  1. Terindikasi kuat adanya upaya kriminalisasi Ulama, khususnya IB HRS terus digulirkan masif dan secara sistematis meskipun terkesan tidak logis dari sisi etika apalagi logika hukum.
  2. Terindikasi adanya penegakan hukum yang tebang pilih karena apabila IB HRS akan dijerat dengan pelanggaran protokol kesehatan dan lain sebagainya, pelanggaran tersebut sudah sering dilanggar oleh kelompok-kelompok lain, termasuk kalangan pemerintah sendiri.
  3. Apabila IB HRS dijerat hukum dengan sangkaan melanggar Undang-Undang Kekarantinaan, adalah merupakan delik yang dipaksakan karena sampai saat ini masih belum ada aturan yang mengatur tentang kekarantinaan.
Surat selebaran yang berisi pernyataan penolakan pemanggilan Habib Rizieq Syihab oleh Polda Metro Jaya

Dalam video berdurasi 32 detik, massa yang didominasi laki-laki itu mengenakan baju koko, sarung, kopiah dan serban. Sebagian besar massa menumpang mobil bak terbuka. Sebagian lagi mengendarai kendaraan pribadi, mobil dan motor.

Baca Juga

“Massa datang naik truk. Lalu berteriak meminta Mahfud keluar sambil menggedor-gedor pagar, lalu melempar selebaran,” tutur Halili, tetangga sebelah rumah Ibunda Mahfud.

Sebelumnya ratusan massa itu melakukan unjuk rasa di Mapolres Pamekasan, sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka datang menggunakan 30 truk untuk meminta agar polisi tidak menahan Habib Rizieq Syihab.

Massa sempat ditemui Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar. Setelah dari Polres, massa pun bergerak ke kediaman Ibunda Mahfud MD.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, Kapolres Pamekasan sudah turun langsung untuk mengamankan situasi.

“Massa juga diimbau untuk tidak terprovokasi. Kejadian itu hanya berlangsung lima menit dan massa sudah kembali ke tempat masing-masing,” kata Trunoyudo.

Menurutnya, sejauh ini tidak ada kerusakan. Dia menambahkan, kedatangan massa itu hanya bersifat spontan dan bisa ditangani dengan baik oleh pihak kepolisian setempat.

“Sejauh ini, pasca kejadian, imbauan oleh Kapolres Pamekasan dan jajarannya sudah kondusif,” ujarnya. []

Baca Juga