Pengamat: Tak Terima Kekalahan, Giring PSI tidak Melihat Fakta & Prestasi Anies

SALAM-ONLINE.COM: Pidato Ketua Umum PSI, Giring Ganesha saat HUT ke-7 PSI dengan menyinggung sosok pembohong yang pernah “dipecat” Joko Widodo dinilai penuh dengan unsur kebencian.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga berpandangan, Giring sedang menyerang Anies Baswedan yang pernah duduk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pemerintahan Joko Widodo.

Giring, kata Jamiluddin, terkesan menyerang Anies tanpa melihat fakta dan prestasi orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

“Ada kesan, kritik yang ditujukan kepada Anies bukan lagi untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja Gubernur DKI Jakarta, tapi mengarah pada upaya menguliti Anies secara personal,” kata Jamiluddin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/12/2021).

Meski tak menyebutkan langsung nama Anies, namun PSI saat ini selalu memposisikan diri berseberangan dengan Anies Baswedan setelah Pilkada DKI Jakarta 2017.

Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan di antara penghargaan yang diterimanya dari kembaga berkompeten, baik dari luar maupun dalam negeri, karena prestasi kerja dan kinerjamya dalam memimpin Jakarta
Baca Juga

Jamiluddin menilai, pidato Giring dalam HUT ke-7 PSI, menyiratkan partai tersebut masih belum dewasa menerima kekalahan. Saat Pilkada 2017, PSI mendukung petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“PSI yang saat itu mengusung Ahok kalah dalam Pilkada tersebut. Nampaknya, PSI hingga sekarang belum dapat menerima kekalahan,” ujar Jamiluddin.

Akibatnya, PSI selalu mencari celah untuk mencari kesalahan Anies. Apa saja yang dilakukan Anies dalam membangun Jakarta tak ada benarnya di mata PSI.

“Bahkan senyum Anies yang tulus saja bisa-bisa dinilai ngeledek. Pokoknya, Anies harus dinilai tidak benar, meskipun kerjanya mendapat banyak penghargaan dari lembaga kompeten,” tandasnya. (rmol)

Baca Juga