Hubungan Hamas dengan Turki Tetap Stabil

Anggota Senior Biro Politik Hamas Mousa Abu Marzouq

SALAM-ONLINE.COM: Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas mengumumkan pada Jumat (6/5/2022) bahwa mereka mempertahankan hubungan “stabil” (tetap dan tak berubah) dengan Turki. Hamas juga membuka kemungkinan membangun kembali hubungan dengan Suriah, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, Sabtu (7/5).

Meski stabil, kepada kantor berita Rusia, Sputnik, anggota senior Biro Politik Hamas, Mousa Abu Marzouq, mengatakan, “Ada kebingungan besar mengenai hubungan kami dengan Turki.”

Dia menyatakan bahwa sumber “kebingungan” itu adalah kebijakan Turki terkait peningkatan hubungan negara tersebut dengan semua pihak di kawasan, termasuk Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Zionis.

Sumber kebingungan lainnya, kata Abu Marzouq, adalah laporan berita palsu Zionis tentang hubungan Hamas dengan Turki.

Baca Juga

“Hubungan Hamas dengan Turki stabil (tak berubah),” tegasnya. “Ada pemahaman di antara kami, dan kami berkomitmen untuk pemahaman ini.”

Mengenai kemungkinan pembentukan kembali hubungan dengan Damaskus (Suriah) Abu Marzouq mengatakan kepada Sputnik dalam kunjungannya ke Moskow bahwa hal ini “sangat rumit”. “Tetapi kami berharap akan ada perubahan yang memungkinkan dimulainya kembali hubungan,” ujarnya.

“Awalnya, dasar dari masalah seperti itu adalah hubungan kami dengan warga Palestina kami di Suriah,” katanya. “Jika tidak, ada masalah berbeda yang kami harap dapat diubah secara positif di masa depan.” (S)

Baca Juga