Rizal Ramli: Sri Lanka Ugal-ugalan Bangun Infrastruktur Dibiayai Cina dan Mangkrak, Kayak Indonesia

Dr Rizal Ramli

SALAM-ONLINE.COM: Tabiat para pemimpin di Sri Lanka yang gemar membangun proyek infrastruktur tanpa perencanaan jelas yang berujung menumpuknya utang hingga ambruk, juga terjadi di Indonesia.

Demikian disampaikan Mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Dr Rizal Ramli, dalam acara Talk Show bertajuk “Catatan Demokrasi” pada Selasa (12/7/2022) malam.

“Sri Lanka ekonominya biasa-biasa saja, juga tidak terlalu berkembang. Tapi pemimpin-pemimpinnya sangat jor-joran, ugal-ugalan, untuk membangun proyek infrastruktur dibiayai oleh Cina dan akhirnya enggak mampu bayar, kolaps,” kata RR, sapaan akrab Rizal Ramli.

RR mencontohkan proyek infrastruktur yang mangkrak dan merugi tersebut. Pesiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa membangun Air Port besar. Begitu selesai, bandara itu sepi pengunjung alias tidak ada isinya.

“Jadi, ambisi untuk loncat dengan cepat dengan bangun infrastruktur dibiayai oleh Cina dan akhirnya memang enggak mampu bayar, kolaps,” kata RR.

Baca Juga

Selain itu, RR juga menyebut praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Sri Lanka juga sudah sangat parah hingga akhirnya rakyat pun marah dan menduduki Istana Negara Sri Lanka.

“(Sri Lanka) KKN-nya ugal-ugalan,” tuturnya.

Untuk melihat apakah besar atau kecil kemungkinan yang sama terjadi di Indonesia, menurut RR, tentu harus dianalisis kondisi hari ini secara ekonomi. Indonesia cukup beruntung karena punya banyak komoditi, seperti tambang, sawit, dan lain sebagainya.

“Tetapi, semangat ugal-ugalan di bidang infrastruktur ya itu sama aja. Asal ngebangun tanpa planning yang mateng, tanpa analisa terhadap kemampuan bayar, sehingga banyak akhirnya akan jadi masalah,” ujar RR. (rmol)

Baca Juga