Serangan Rusia di Desa-desa Mayoritas Kristen di Suriah Tewaskan 7 Warga Sipil

SALAM-ONLINE.COM: Tujuh warga sipil, termasuk lima anak, tewas dan 13 lainnya terluka ketika serangan udara Rusia menghantam desa-desa mayoritas Kristen di barat Provinsi Idlib, Suriah.

Menurut observatorium pesawat oposisi, pesawat tempur Rusia lepas landas dari pangkalan udara Khmeimim di Latakia, kemudian menghantam desa Al-Yacoubiyah dan Judayda, lapor Kantor Berita Anadolu, Jumat (22/7/2022).

White Helmets, atau Pertahanan Sipil Suriah, melaporkan, tujuh warga sipil, termasuk lima anak tewas dan 13 lainnya terluka dalam serangan itu.

Dalam pertemuan Astana pada tahun 2017, Türki, Rusia dan Iran sepakat untuk membuat empat “zona de-eskalasi” di wilayah yang tidak dikendalikan oleh rezim Suriah, Basyar Asad. Namun, rezim Suriah, teroris yang didukung Iran dan Rusia melanjutkan serangan mereka, kemudian mengambil alih tiga dari empat wilayah.

Baca Juga

Meskipun Türki mencapai kesepakatan tambahan untuk memperkuat gencatan senjata dengan Rusia pada September 2018, namun serangan meningkat lagi pada Mei 2019. Gencatan senjata sebagian besar dipertahankan sekarang setelah Türki dan Rusia mencapai kesepakatan baru pada 5 Maret 2020 .

Sekitar 2 juta warga sipil yang melarikan diri dari serangan selama periode 2017-2020 harus bermigrasi ke daerah yang dekat dengan perbatasan Turki. (mus)

Baca Juga