Prancis Sudah Tutup 24 Masjid, Politikus Anti Islam Tuntut Lebih Banyak Lagi

Ilustrasi: Masjid Raya Paris yang terletak di Arondisemen Ve, Paris, Prancis

SALAM-ONLINE.COM: Prancis telah menutup 24 Masjid. Namun politisi sayap kanan Prancis anti Islam, Marine Le Pen, tidak puas. Dia menuntut lebih banyak lagi Masjid ditutup di negara itu.

Tuntutan Le Pen muncul meskipun 24 Masjid di Prancis telah ditutup dalam dua tahun terakhir atas perintah Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Prancis BFMTV, Marine Le Pen mengatakan bahwa Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin seharusnya menutup semua Masjid ekstremis di negara tersebut.

“Dia (Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin) menutup sebuah Masjid di sana-sini. Dia sesekali melarang seorang penceramah untuk berceramah, tetapi seharusnya dia menutup semua Masjid ekstremis,” kata Le Pen, dikutip redaksi dari Kantor Berita Anadolu, Kamis (5/10/2022).

Baca Juga

Dia juga mengatakan semua Muslim yang memiliki “retorika radikal” harus dideportasi dari Prancis.

Le Pen menyatakan ini setelah pada pekan lalu Prancis kembali menginstruksikan penutupan Masjid. Dalam kurun dua tahun terakhir hingga pekan lalu sudah 24 Masjid yang ditutup.

Penutupan dilakukan setelah Presiden Emmanuel Macron memerintahkan untuk memerangi yang dia sebut sebagai “separatisme Islam”. (S)

Baca Juga