SALAM-ONLINE.COM: Gempa bumi berkekuatan M 6,4 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gempa terjadi pada Sabtu, (3/12/2022) sore pukul 16.49 WIB.
Data dari BMKG, gempa terjadi pada titik koordinat 7.51 Lintang Selatan,107.52 Bujur Timur atau tepatnya 52 Km arah Barat Daya Garut. Gempa tidak berpotensi tsunami.
“Telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan: M 6.4, 27 km Barat Daya GARUT-JABAR, waktu gempa: 03-Des-22 16:49:41 WIB, Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI,” tulis BMKG.
Getaran gempa 6,4 yang mengguncang Garut juga dirasakan hingga Kota Bandung. Salah seorang warga, Nur Fidhiah Shabrina mengungkapkan, getaran gempa terasa cukup kuat.
“Kerasa, gede,” kata Fidhiah, dikutip detikJabar, Sabtu (3/12/2022).
Fidhiah yang sedang berada di sebuah kedai kopi di Jalan Riau, Kota Bandung menuturkan, saat gempa terjadi ia melihat ada beberapa barang yang jatuh. Ia juga memperhatikan gelas-gelas yang berguncang.
“Terus denger ada barang berjatuhan, kirain memang ada barang jatuh gegara kesenggol. Terus liat air mineral di gelas kok goyang,” ungkapnya.
Kesaksian dikatakan Oris Riswan Budiana, warga lainnya. Oris mengungkapkan saat gempa terjadi ia tengah bersama keluarga di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kopo, Kota Bandung.
Tiba-tiba, Oris dikagetkan dengan beberapa orang yang berlarian keluar gedung karena merasakan gempa.
“Sekitar 15 detik goyang-goyang, tadinya kirain bukan gempa, tapi ngeliatin orang-orang pada keluar baru sadar ada gempa,” ujarnya.
Menurutnya, gempa membuat banyak pengunjung panik hingga keluar gedung. Parkiran motor mendadak dipenuhi pengunjung. Namun ada juga mereka yang cuek.
“Ada juga yang panik ada juga yang cuek,” kata Oris.
Getaran Kuat juga Terasa di Cimahi
Galih Prihatmojo (32), warga Cimahi mengaku merasakan getaran tersebut. Ia sedang berada di ruang tengah rumah temannya, namun tiba-tiba tanah bergetar hingga ia langsung keluar rumah.
“Kebetulan lagi di rumah teman, ngobrol di ruang tamu. Kaget tiba-tiba bergetar, yakin itu gempa saya langsung keluar,” kata Galih.
Ia mengatakan langsung dibuat lemas seelah merasakan getaran gempa tersebut. Apalagi belum selesai berita mengenai musibah di Cianjur yang juga diakibatkan gempa bumi.
“Karena bencana di Cianjur, sekarang agak lebih parno. Jadi mungkin lebih sensitif waktu merasakan gempa,” tutur Galih.
Kekagetan akibat getaran gempa juga dirasakan Rizaldi (27). Warga Leuwigajah Cimahi Selatan itu juga merasakan guncangan gempa yang sangat kuat.
“Iya guncangannya kencang banget tadi, posisi memang lagi di rumah karena habis hujan. Jadi resah sekarang soalnya agak sering ngerasain gempa setelah kejadian Cianjur,” kata Rizaldi. []