Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Bertambah Menjadi 11.000 Lebih

SALAM-ONLINE.COM: Korban meninggal akibat gempa Turki-Suriah bertambah terus. Hari ini, Rabu (8/2/2023) korban tewas sudah menembus angka 11.000 lebih dan diperkirakan akan terus bertambah, demikian dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, sebanyak 8.574 orang diketahui tewas di 10 provinsi di seluruh Turki, sementara 49.133 orang terluka dan lebih dari 8.500 selamat.

Presiden Turki mengumumkan angka tersebut saat berkunjung ke pusat gempa untuk pertama kalinya di Kahramanmaras, salah satu daerah yang paling parah terkena dampak gempa.

Sementara di Suriah jumlah korban tewas juga meningkat menjadi lebih dari 2.530. Angka ini dihimpun oleh Kementerian Kesehatan rezim Suriah dan kelompok Pertahanan Sipil Suriah, yang dikenal sebagai Helm Putih, di bagian barat laut Suriah yang dikuasai oposisi.

Menurut Kepresidenan Turki, Erdogan melakukan perjalanan ke Kahramanmaras hari ini, Rabu, untuk bertemu dengan korban gempa.

Erdogan juga akan mengunjungi Provinsi Hatay pekan ini, kata seorang pejabat Turki.

Meminta bantuan

Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 7,8 skala Richter pertama kali terjadi pada pukul 04:17 (0117 GMT) pada hari Senin di kedalaman sekitar 18 km di dekat kota tenggara Turki Gaziantep.

Baca Juga

Tak lama setelah itu gempa berkekuatan 7,5 SR kedua melanda provinsi Kahramanmaras.

Gempa tersebut memiliki dampak yang menghancurkan di seluruh Turki selatan dan Suriah utara.

Turki mengatakan hampir 3.000 bangunan runtuh di tujuh provinsi berbeda, termasuk sejumlah gedung rumah sakit umum.

Turki juga menangguhkan bursa sahamnya pada Rabu setelah jatuh 7 persen di pagi hari.

Harga saham jatuh bebas sejak gempa bumi, yang diperkirakan telah menyebabkan kerugian miliaran dolar bagi ekonomi Turki.

Suhu beku di seluruh wilayah juga membuat kebutuhan akan bantuan menjadi semakin vital. (s)

Baca Juga