Larang Pemotongan Hewan Kurban di Sekolah, Ahok Akan Dilawan

Qurban di SD-1-jpeg.imageJAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah sekolah, seperti dilansir Republika Online, Jumat (26/9), akan melawan Wagub DKI Ahok yang melarang kurban di sekolah. Hal ini karena larangan itu dinilai tidak tepat.

Wakil Kepala Sekolah SDI Tarbiyah Islamiyah, Rusli Sahal mengaku belum menerima surat edaran,‎ terkait larangan pemotongan hewan kurban. Ia mengatakan, dilarang atau tidak pihaknya tetap akan melaksanakan Sunah Nabi, memotong hewan kurban. “Dilarang atau tidak, kita tetap kurban di sini. Kita tentang keras kalau dilarang,” ujarnya.

Menurut Rusli, pemotongan hewan kurban di sekolah bisa menjadi media pembelajaran bagi anak-anak terkait Sunah yang diajarkan dalam Islam.

Kata Rusli, berlebihan jika pemprov‎ melarang pihak sekolah SD memotong kurban hanya karena faktor psikologis anak. “Kayanya gak tepat alasannya itu,” katanya.

Kalau larangan pemotongan hewan kurban hanya karena alasan dapat mengganggu psikologi anak, kata Rusli, proses pemotongan hewan kurban di Mushalla dan Masjid juga harusnya dilarang. Kalaupun anak-anak tidak melihat proses pemotongan hewan kurban di sekolah, mereka bisa melihatnya di Masjid-masjid.

Baca Juga

‎Sementara or‎ang tua murid SDN Grogol Utara 12 pagi, Nining 32 tahun menceritakan, tidak ada masalah apapun terhadap anaknya setelah melihat proses pemotongan hewan kurban. Nining mengaku aneh jika larangan pemotongan hewan kurban karena dapat berpengaruh pada psikologi anak-anak.

“Lah kok bisa dikait-kaitkan ke situ? Malah anak-anak kita senang ngeliat kambingnya dipotong di sekolahan,” ungkapnya. (RoL)

salam-online

Baca Juga