Muhammadiyah: “Rasulullah Larang Umatnya Pakai Atribut Agama Lain”

Natal-Rasulullah Larang Umatnya Pakai Atribut Agama Lain-1-jpeg.imageJAKARTA (SALAM-ONLINE): Menjelang natal banyak pegawai toko dan perusahaan yang menggunakan atribut hari raya Kristiani. Ironisnya mereka yang mengenakan atribut natal itu adalah karyawan Muslim. Padahal, seperti disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Yunahar Ilyas, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang seorang Muslim memakai atribut agama lain.

Prof Yunahar mengutip hadist riwayat Tirmidzi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukan dari golongan kami orang yang menyerupai selain kami, janganlah kalian menyerupai Yahudi dan Nasrani.”

Jelang natal ini banyak toko yang berhiaskan atribut natal seperti pohon natal, pakaian sinterklas, dan hadiah-hadiah natal.

“Pemakaian topi sinterklas, jenggot dan bajunya bukan atribut umum, ini merupakan ciri khas agama lain, sehingga tidak boleh umat Islam memakainya,” ujarnya kepada Republika, Jumat (19/12).

Baca Juga

Yunahar meminta pemilik toko dan pemilik perusahaan agar menghormati aturan Islam. Dia mengatakan jangan memaksa anak buahnya untuk menggunakan atribut natal hanya demi keuntungan perusahaan.

Toleransi antarumat beragama bukan berarti menggunakan atribut agama lain, melainkan tidak memakai atribut agama mereka, tidak mengikuti ajaran, ibadah serta perayaan agama mereka. (ROL)

salam-online

Baca Juga