Mujahidin Suriah Rebut Dua Pangkalan Militer Strategis di Idlib

Suriah-Mujahidin Jabhah Nushrah di Suriah-1-jpeg.image
Mujahidin Jabhah Nushrah

SALAM-ONLINE: Mujahidin Suriah dari faksi Jabhah Nushrah (JN) dan kelompok-kelompok pejuang Islam lainnya dikabarkan telah merebut dua markas militer strategis di Suriah Barat-laut dalam operasi gabungan melawan rezim Syiah Nushairiyah pimpinan Basyar Asad.

Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan, kelompok pejuang dari barisan Jundi Al-Aqsa dan Ahrar Syam membantu faksi Jabhah Nushrah untuk merebut pangkalan Hamidiyeh dan Wadi Deif di provinsi Idlib itu, demikian lansir AFP, Senin (15/12).

Awalnya Jabhah Nushrah melaporkan kemenangan kilat di Wadi al-Deif, kemudian mengendalikan sebagian besar wilayah Provinsi Idlib yang berbatasan dengan Turki, di bawah kendali Mujahidin.

“Kemajuan para pejuang jihad memiliki makna simbolis yang besar, dan itu juga menunjukkan Jabhah Nushrah benar-benar mengendalikan daerah itu,” kata Direktur SOHR Rami Abdel Rahman.

Dalam serangan ke Wadi al-Deif, kata Rami, Jabhah Nushrah menggunakan tank-tank dan senjata-senjata berat lainnya yang dirampas bulan lalu dari Front Revolusioner Suriah (SRF – kelompok oposisi moderat yang didukung Barat).

Baca Juga

Kekalahan SRF dari Jabhah Nushrah dipandang sebagai pukulan telak bagi upaya AS untuk membuat dan melatih kekuatan oposisi moderat sebagai lawan Mujaidin di Suriah.

Idlib merupakan salah satu provinsi pertama yang jatuh ke tangan Mujahidin, segera setelah pecah perlawanan bersenjata pada 2011 melawan rezim Asad.

Dalam perebutan dua pangkalan militer tersebut, menurut SOHR, sedikitnya 31 tentara rezim tewas, dan 12 Mujahidin gugur dalam pertempuran yang dimulai hari Ahad (14/12) itu.

Pasukan pejuang Islam telah melangsungkan serangkaian serangan terhadap pangkalan itu sejak 2012. Pangkalan itu terletak sekitar satu kilometer dari jalan raya utama Utara-Selatan Suriah yang menghubungkan kota-kota Aleppo, Hama dan Homs dengan Damaskus. (AFP/VoaIndonesia/salam-online)

Baca Juga