Iran Juga Jadikan Aljazair Target Penyebaran Syiah

ALJAZAIR (SALAM-ONLINE): Guru besar dan pengamat politik Timur Tengah, Abdullah An Nafisi memperingatkan bahaya langkah Iran di wilayah Aljazair dan Afrika Utara. Gerakan dengan nama “Hysterycal” ini akan menciptakan Milisi Syiah di wilayah timur Arab yang akan setia kepada Iran.

“Langkah Iran di negara-negara Afrika Utara seperti Tunisia, Maroko, Al Jazair dan Mauritania bukanlah hal biasa, khususnya di Aljazair, karena ada kepentingan bagi masa depan Iran,” kata An Nafisi dalam akun Twitternya seperti dilansir Islammemo, Selasa (5/5).

An Nafisi melanjutkan, Aljazair semestinya melakukan pencegahan dini jika tidak ingin terjadi seperti Yaman.

Lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) Aljazair pada pertengahan November 2014 menyebutkan bahwa Iran aktif menyebarkan Syiah ke Aljazair. Itu sudah berlangsung 15 tahun.

“Iran telah berhasil menyebarkan Syiah ke Aljazair selama 15 tahun pada masa pemerintahan Abdul Aziz Bouteflika. Ini prestasi Iran yang sukses dan ini berbahaya,” kata lembaga tersebut.

Pada kesempatan yang lain, dia menyebutkan bahwa Syiah benar-benar mengancam warga Aljazair.

“Syiah di Aljazair telah terang-terangan, mereka melakukan perayaan Asyura memakai baju hitam di jalanan dan ada yang memberikan nama bagi anaknya dengan nama Khomenei,” ujarnya.

Persatuan Ulama Islam dalam laporannya pertengahan Maret lalu menyebutkan, Aljazair adalah negara Afrika dengan tingkat bahaya tinggi terhadap penyebaran Syiah.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa penyebaran Syiah di Aljazair berjalan sukses atas peran besar kedutaan Iran di negara tersebut. (ay/salam-online)

Sumber: Islammemo