Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 18 Juni, Idul Fitri 17 Juli

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin, MA-jpeg.image
Prof Dr Din Syamsuddin, MA

YOGYAKARTA (SALAM-ONLINE): Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan Maklumat awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah 1436 Hijriyah yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Prof Dr Din Syamsuddin, MA dan Sekretaris Umum Agung Danarto pada Selasa, 9 Rajab 1436 H atau 28 April 2015.

Dalam Maklumat, seperti dirilis muhammadiyah.orid, Ahad (3/5) disebutkan, sesuai Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah mengumumkan:Awal Ramadhan 1436 H jatuh pada Kamis 18 Juni 2015. Sedangkan 1 Syawal 1436 H pada Jumat bertepatan dengan 17 Juli 2015.

Selain itu, ditetapkan pula 1 Dzulhijah 1436 H jatuh pada Senin, 14 September 2015. Hari Arafah (9 Dzulhijah 1436 H) jatuh pada Selasa, 22 September 2015. Dengan demikian, Idul Adha (10 Dzulhijah) bertepatan pada Rabu, 23 September 2015.

Maklumat tersebut menjadi pedoman warga Muhammadiyah dalam menyambut bulan Ramadhan 1436 Hijriyah. Maklumat PP Muhammadiyah tersebut juga dilampiri penjelasan dan hasil perhitungan dari Majelis tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, dan ditandatangani Wakil Ketua Majelis Oman Fathurohman pada 6 April 2015.

Baca Juga

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Mochammad Jasin, seperti dikutip jppn.com, Senin (4/5), mengatakan, pemerintah tetap menggunakan sistem hisab dan rukyah (melihat wujud hilal atau bulan) dalam menentukan awal puasa dan Lebaran. Dengan sistem ini, Kemenag harus melihat dulu posisi bulan di akhir bulan Sya’ban atau menjelang 1 Ramadhan nanti.

Meskipun begitu Jasin meminta masyarakat tidak terbelah dalam penetapan tanggal-tanggal penting dalam kalender Islam. Bagi masyarakat yang mengikuti keputusan Muhammadiyah, menurut Jasin, harus dihormati. Begitu pula dengan kelompok masyarakat yang menunggu keputusan pemerintah.

Sumber: muhammadiyah.or.id, jpnn

salam-online

Baca Juga