52 Ulama dan Cendekiawan Saudi Serukan Jihad Melawan Pasukan Rusia di Suriah

Suriah-Mujahidin Suriah setelah menguasai Kota Idlib-1-jpeg.image
Mujahidin Suriah saat mengambil alih dan membebaskan Kota Idlib, kini menghadapi pasukan Rusia yang datang membantu rezim Basyar Asad

RIYADH (SALAM-ONLINE): Sebanyak 52 ulama dan akademisi Arab Saudi menyeru warga, baik dari Saudi maupun luar Saudi, agar segera berjihad ke Suriah untuk melawan pasukan Rusia yang saat ini terlibat membantu rezim Asad.

Para ulama, cendekiawan dan akademisi itu, beberapa di antaranya, seperti dilansir Al Arabia, Senin (5/10), adalah anggota International Union of Muslim Scholars (Persatuan Ulama/Akademisi Internasional) yang dipimpin ulama terkemuka Syaikh Dr Muhammad Yusuf Al-Qaradhawi. Para ulama dan cendekiawan itu menyerukan “semua orang yang mampu, termasuk dari luar Arab Saudi, agar memenuhi panggilan jihad” dan berjuang bersama salah satu kelompok Mujahidin untuk menghadapi pasukan Rusia yang saat ini menggempur warga dan pejuang Islam Suriah untuk membantu rezim Basyar Asad.

Menurut sejumlah pengamat, seruan itu berpengaruh pada keterlibatan Saudi, Negara Teluk, dan pemuda Muslim dalam memerangi pasukan Rusia. Hal ini bisa berulang pada perekrutan para pejuang Muslim saat perang di Afghanistan melawan Soviet (Rusia) yang berakhir dengan kekalahan negara beruang merah itu.

Baca Juga

Pernyataan ulama dan cendekiawan itu juga menyerukan pejuang oposisi Islam di Suriah untuk “menyatukan barisan (shaf) mereka” dan mendesak agar faksi-faksi jihad tersebut dengan segenap kemampuan untuk tetap bertempur dan tidak meninggalkan negara itu.

Pernyataan itu muncul setelah Kementerian Dalam Negeri Saudi menggerebek sebuah rumah yang membuat bom di daerah permukiman di Riyadh. Diketahui, rumah itu milik seorang pria asal Suriah. (mus)

Sumber: Al Arabiya

Baca Juga