Sebut ‘Terorisme’ Dijadikan ‘Proyek’, Din Syamsuddin Nilai BNPT Gagal Jalankan Tugasnya

Prof Dr Din Syamsuddin-5-jpeg.image
Prof Dr Din Syamsuddin

SURAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin mengritik keras Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dia menilai BNPT sebagai lembaga negara gagal menjalankan tugasnya. Selain karena hingga saat ini aksi-aksi dan ‘ancaman teror’ masih terus terjadi.

“(BNPT) selama ini ya gagal. karena hingga saat ini masih marak itu ancaman ‘terorisme’ di tanah air. Selama masih ada ‘terorisme’ atau ancaman seperti itu ya berarti BNPT tidak efektif,” ujar Din kepada wartawan di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (25/11), seperti dikutip detik.com.

Tanggapan Din tersebut terkait menyebarnya sebuah video ancaman kekerasan yang diunggah oleh kelompok Santosa di Poso. Santoso mengancam akan menyerang dan menduduki Istana Merdeka dan Polda Metro Jaya.

Din mengritik penanganan kasus ‘terorisme’ oleh Pemerintah, termasuk BNPT, yang dinilai kurang bersungguh-sungguh. Dia bahkan melihat selama ini ‘terorisme’ seperti dijadikan ‘proyek’ yang seolah-olah harus ada. Sepertinya, kata Din, jika ‘terorisme’ itu tidak ada maka mereka juga akan kehilangan pekerjaan.

Baca Juga

“Saya medapatkan informasi dari Poso, yang menyebutkan jika sebenarnya kelompok yang di Poso (Santoso) itu tidak mempuyai kemampuan seperti yang disampaikan selama ini. Kemudian itu dimunculkan lagi, seolah-olah harus ada ‘terorisme’ lagi. Kemudian dimunculkan kewaspadaan. Jadi tidak akan ada selesainya. Penyelesaian masalah ‘terorisme’ seharusnya tidak dengan cara seperti itu,” tegas mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

“Mabes Polri mempunyai alat yang bisa untuk membuktikan ancaman tersebut betul atau tidak. Saya kok sangsi. Kalau itu demikian adanya, perlu dijelaskan agar tidak menimbulkan keresahan atau gejolak di masyarakat,” pintanya.

Sumber: detik.com

Baca Juga