Menyesal Dulu Mendukung, Ratna Sarumpaet Minta Ahok tidak Sakiti Umat Muslim

RatnaXSarumpaet-2
Ratna Sarumpaet di kawasan Luar Batang, Jakarta Utara. (Foto: Abd Aziz)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet mengaku kecewa dan menyesal dengan kepemimpinan Ahok. Padahal dulu, ia termasuk pendukungnya. Ratna mengira Ahok punya gagasan yang baik dalam menata Jakarta, tapi kini ratna melihat Ahok adalah Gubernur DKI yang tak punya konsep.

“Yang ada hanyalah konsep dari pengembang. Kita memang butuh pengembang, tapi pengembang tidak boleh mengatur Jakarta. Kasih saran boleh saja, tapi tidak boleh menekan. Buktinya, hingga saat ini reklamasi terus berjalan tanpa izin. Bahkan izinnya pun karang-karangan Ahok,” ujar Ratna kepada wartawan di Kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara, Sabtu (23/4).

Ia menegaskan, sebetulnya Ahok itu layak ditangkap, karena melakukan pelanggaran terkait pemberian izin reklamasi.

Baca Juga

“Itu sudah pidana. Anehnya, pemerintah hanya menghentikan sementara. Padahal dampaknya sangat luar biasa,” kata Ratna.

Ia bertekad untuk menggerakkan rakyat agar ikut bersuara dalam membangun bangsa. Masyarakat Jakarta, menurutnya, tidak bisa mempercayakan hal ini kepada DPR, MPR, dan lainnya. Sebagai penggiat kemanusiaan yang peduli dengan masyarakat Pasar Ikan dan Luar Batang, Ratna berharap, Ahok tidak menjadikan rakyat sebagai musuhnya. Rakyat bukan untuk dilawan, tapi dilayani.

“Setiap kali penggusuran, Ahok tidak pernah menemui rakyatnya. Bagi Ahok, menemui rakyat, seolah sesuatu yang hina. Rakyat cukup dibujuk, diajak ngomong, dan diberikan kepastian hidupnya. Saya tidak berharap, potensi kerusuhan yang akan terjadi. Saya sarankan Ahok, jangan memaksa, jangan menyakiti hati rakyat, khususnya umat Muslim. Jangan memicu kerusakan yang jauh lebih buruk,” pintanya. (Abd Aziz)

Baca Juga