Produk Mie ‘Bikini’ tak Sesonoh Dijual Online, YLKI Minta Ditarik dari Peredaran

Ketua Harian YLKI Tulus Abadi
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Jagad media sosial dihebohkan dengan sebuah produk makanan ringan (mie instan) dengan tajuk yang sangat tidak edukatif, bahkan, menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sungguh tak senonoh.

Gambar kemasan jajanan dengan rasa pedas, balado, pizza dan jagung bakar ini tiba-tiba jadi viral di jagad maya.

Parahnya, seperti disesalkan oleh YLKI dalam rilisnya, Rabu (3/8), makanan instan itu, selain bermerek “bikini” (bihun kekinian), juga mengusung tagline “remas aku”.

Sampul kemasannya pun dengan ilustrasi seorang perempuan yang hanya mengenakan bikini (bra dan celana dalam), dengan pose dari arah punggung.

“YLKI menyatakan protes dan agar produk tersebut ditarik dari peredaran. Badan POM agar segera menegur dengan keras produsennya,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, dalam rilisnya.

Baca Juga

YLKI, tegas Tulus, juga mendesak agar penjualan produk makanan yang diproduksi Cemilindo Bandung itu via online pun dihentikan.

“Khususnya yang via OXL dan bukalapak.com, agar segera dihentikan,” pintanya.

Tak hanya itu. Mie bihun ini juga dipublikasikan di Twitter dan Instagram dengan harga per bungkus Rp 15.000 sampai Rp 20.000.

Kepada masyarakat, YLKI meminta agar tidak membeli produk makanan seperti itu, apalagi anak-anak. (s)

Baca Juga