Satu Tahun Serangan Rusia di Suriah Telah Bunuh 4.000 Warga Sipil

SALAM-ONLINE: Menandai satu tahun sejak intervensi Rusia melalui serangan udara pertamanya di Suriah yang dimulai pada 30 September 2015 tahun lalu, Lembaga Observatorium dan Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOHR), Jumat (30/9/2016) mengungkapkan negara beruang merah itu telah melakukan pembunuhan hampir 10.000 orang, termasuk sekitar 4.000 warga sipil.

Kelompok hak asasi manusia itu telah memonitoring sebuah gambar mengerikan dari kehancuran yang disebabkan oleh Moskow di Suriah, lansir Al Araby, Jumat (30/9).

Kelompok HAM itu juga mencatat serangan udara yang dilancarkan oleh Rusia telah membunuh jauh lebih banyak warga sipil dibanding Daesh (ISIS).

Total yang disebutkan lembaga Observatorium Suriah itu hampir 4.000 orang atau sebanyak 3.804 warga sipil telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan udara Rusia, termasuk 906 anak-anak. Selain warga sipil, sisa korban yang terbunuh berasal dari kelompok pejuang oposisi dan Daesh, menurut SOHR.

Perang Suriah kini memasuki tahun keenam. Lebih dari 400.000 warga sipil terbunuh. Kelompok pemantau mengungkapkan mayoritas korban diakibatkan oleh serangan yang dilancarkan rezim Asad dan Rusia. (EZ/salam-online)

Sumber: Al Araby