Aktivis Inggris yang Serukan Boikot ‘Israel’ Ini Ditolak Masuk ke Wilayah Jajahan Zionis

SALAM-ONLINE: Seorang aktivis Inggris yang menyerukan boikot “Israel” telah ditolak masuk ke wilayah jajahan Zionis itu, Tel Aviv, lansir Saudi Gazette, Selasa (14/3).

Kepala Kampanye Solodaritas Palestina di London, Hugh Lanning, ditolak masuk di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Ahad (12/3) lalu. Dia terbang kembali ke London pada Senin (13/3) pagi, kata juru bicara Otoritas Imigrasi dan Kementerian Urusan Strategi Penjajah “Israel”, Sabin Hadad.

“Organisasi yang dipimpin Mr. Lanning, merupakan salah satu lembaga delegitimasi anti-’Israel’ terkemuka. Organisasi BDS (Boikot, Divestasi dan Sanksi) Inggris, salah satu yang terbesar di Eropa,” tulis pernyataan bersama otoritas imigrasi dan Kementerian Urusan Strategi penjajah “Israel”.

Lanning juga dituduh memiliki hubungan dengan para pemimpin Hamas, kelompok Islam Palestina yang menjalankan pemerintahan di Jalur Gaza. Organisasi pimpinan Lanning tersebut tidak segera menanggapi tuduhan “Israel” itu.

Zionis “Israel” sendiri telah mencaplok dan menduduki tanah Palestina hingga saat ini selama 50 tahun lebih.

Baca Juga

Sabin melihat gerakan boikot sebagai ancaman strategis dan menuduhnya sebagai anti-Semitisme. Kata jubir kementerian penjajah itu, gerakan boikot hanya ingin melihat akhir dari pendudukan.

Namun Sabin Hadad menekankan, Lanning ditolak bukan karena UU baru, melainkan kebijakan Mendagri Aryeh Deri dan Menteri Urusan Strategis Gilad Erdan. Menurut Hadad, penolakan akan diterapkan kepada mereka yang dirasa tindakannya akan merugikan “Israel”. (EZ/salam-online)

Sumber: Saudi Gazette

Baca Juga