Jadi Tersangka Korupsi, Netanyahu PM Penjajah Zionis Dapat Dukungan dari Menterinya
SALAM-ONLINE: Menteri sayap kanan Zionis menyuarakan dukungan mereka pada Ahad (6/7/2017) kepada Perdana Menteri (PM) penjajah itu (Benjamin Netanyahu), setelah mendapat ancaman dari Ketua Koalisi David Bitan MK mengenai kasus korupsi, media setempat melaporkan.
Menurut Ynet News, mantan kepala staf Netanyahu, Ari Harow, menandatangani sebuah perjanjian saksi kepada jaksa negara pada Jumat lalu mengenai kasus korupsi yang melibatkan perdana menteri penjajah itu.
Middle East Monitor (MEMO), Senin (7/8) melansir, Ari Harow, yang menjabat sebagai kepala staf Netanyahu sebelum mengundurkan diri pada 2015, maupun pengacaranya, tidak memberikan komentarnya terkait hal ini kepada media.
“Israel membutuhkan keteguhan hati dan saya berkomitmen untuk melestarikan pemerintah,” kata Menteri Pendidikan Naftali Bennett. “PM lebih dekat untuk tidak bersalah. Saya harap penyelidikannya berakhir tanpa dakwaan.”
Pemimpin Partai Rumah Yahudi menambahkan bahwa pemerintah sayap kanan “penting” untuk keamanan “Israel”. “Kami akan terus sampai ke pemilihan berikutnya, yang saya harap akan digelar pada waktu yang dijadwalkan.
Sementara itu, sejumlah menteri dari partainya sendiri, Likud, juga menyuarakan dukungan mereka untuk Netanyahu.
Sebelumnya diberitakan, Netanyahu dicurigai melakukan pelanggaran, termasuk suap, kecurangan dan pelanggaran kepercayaan.
Dalam satu dokumen yang diajukan ke pengadilan, polisi penjajah itu mengonfirmasi untuk pertama kali bahwa Netanyahu adalah tersangka dalam dua kasus korupsi yang sedang diselidiki. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Middleeastmonitor