Turki dan Yordania Desak Perundingan ‘Serius dan Efektif’ Merdekakan Palestina

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Abdullah II (kiri) dari Yordania di Istana Raghadan, Amman, Yordania, Senin (21/8/2017). (Foto: Okan Özer/Anadolu)

AMMAN (SALAM-Online): Turki dan Yordania mendesak perundingan yang “serius dan efektif” antara Palestina dengan penjajah Zionis untuk mengakhiri penjajahan yang telah berlangsung lama, demikian pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kedua pemimpin negara tersebut sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu, Selasa (22/8/2017).

Sebuah pernyataan resmi dikeluarkan setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Raja Abdullah II mengadakan pembicaraan di ibukota Yordania, Amman, Senin (21/8). Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas sejumlah isu regional dan internasional, serta tantangan utama yang dihadapi negara-negara di kawasan tersebut.

Kedua pemimpin tersebut menekankan pentingnya “meluncurkan sebuah perundingan Palestina-penjajah Zionis yang serius dan efektif” untuk mengakhiri penjajahan yang melahirkan negara Palestina merdeka.

Baca Juga

Erdogan dan Raja Abdullah juga mengatakan bahwa perundingan yang baru harus memiliki “garis waktu yang jelas dan harus didasarkan pada kerangka acuan internasional yang telah ditetapkan, terutama Prakarsa Perdamaian Arab tahun 2002”.

Selain itu dalam pertemuan tersebut, Raja Yordania juga menyambut baik upaya Erdogan yang terlibat aktif selama krisis baru-baru ini di Al-Quds (Yerusalem), Palestina. (Nizar Malisy/Salam-Online)

Sumber: Anadolu

Baca Juga