Sekjen MIUMI: GMJ Wujud Soliditas dan Solidaritas Masyarakat Indonesia

Jakarta (salam-online.com): Alhamdulillah, setelah menyelesaikan manasik Umrah di Kota Suci Makkah dan Ziarah ke Masjid Nabawi  di Madinah al-Munawwarah, Sekjend MIUMI Bachtiar Nasir melanjutkan perjalanannya ke kota Amman, Jordania. Sejak tanggal 28 Februari ini Bachtiar Nasir berada di Amman untuk bergabung dengan delegasi masyarakat sipil dunia melakukan aksi kolosal bertajuk GLOBAL MARCH TO JERUSSALEM.

Ini adalah bukti bahwa peran MIUMI tak hanya sebatas di level wacana kebangkitan Islam dan perbaikan umat melalui instrumen fatwa ulama, tetapi juga kepedulian terhadap problematika Al-Quds untuk lepas dari penjajahan Zionis Israel.

“MIUMI konsern membina dan melindungi akidah umat, tapi salah satu simbol akidah umat yaitu Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha sudah puluhan tahun dijajah dan dikotori oleh Yahudi Zionis, maka MIUMI juga konsern dengan pembebasan Al-Aqsha dan kemerdekaan Palestina,” tandas Bachtiar Nasir.

Al-Quds atau Yerusalem adalah kota yang menjadi kunci perdamaian dan peperangan di dunia. Yerusalem merupakan warisan universal umat manusia, dan sangat dimuliakan oleh pemeluk tiga agama. Yerusalem melambangkan persatuan dan persamaan semua ciptaan Tuhan. Ia mengandung pesan cinta dan kasih sayang. Milyaran orang yang mencintai Yerusalem peduli akan keselamatan dan kesucian Masjid Al-Aqsha, Masjid Kubah Batu dan Gereja Makam Suci.

Sekjen MIUMI yang juga salah satu Dewan Pendiri ASPAC Forum, Bactiar Nasir, mengatakan, GMJ merupakan perjuangan sipil anti-penjajahan di Palestina. Menurutnya, GMJ adalah salah satu bentuk tekanan internasional dari masyarakat Muslim maupun non-Muslim dunia. “Kami bersatu dan menyatukan elemen masyarakat yang peduli pembebasan Palestina,” katanya.

Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, Marwah Daud Ibrahim, menambahkan, GMJ adalah gerakan spiritual untuk menyelamatkan Yerusalem sebagai kota suci dari tiga agama. “Kematian yang terjadi di sana bukan statistik belaka, tapi merupakan penghinaan terhadap dunia internasional,” tegasnya.

Sementara itu Komite Pusat penyelenggara Global March to Jerusalem mengatakan telah menuntaskan segala persiapan teknis untuk pelaksanaan aksi pawai kolosal pada 30 Maret ini. Dr. Ribhi Halum, Koordinator GMJ pusat mengatakan, “Para peserta GMJ ini berasal dari 80 negara dan lebih 2 juta orang diperkirakan akan turut dalam aksi GMJ ini, mereka akan berangkat dari empat negara Arab yang berbatasan langsung dengan Palestina dan akan bergerak bersamaan tepat pada Hari Bumi (Land Day) pada tanggal 30 Maret ini.”

GMJ INDONESIA

Menurut Bachtiar Nasir, GMJ-Indonesia ini adalah bentuk partisipasi Indonesia dalam perjuangan masyarakat sipil dunia untuk membebaskan Al-Aqsha, Tanah Suci, dan Palestina dari pendudukan zionis Israel. Selain itu gerakan ini juga sebagai wujud soliditas dan solidaritas masyarakat Indonesia untuk kemanusiaan dan kebebasan bagi Palestina memiliki bangsa dan Negara yang merdeka, berdaulat dan sejajar dengan Negara-negara lain di dunia.

RESOLUSI

Baca Juga

Sekjen MIUMI menyampaikan bahwa GMJ-Indonesia akan memberikan beberapa resolusi, yaitu:

1.  Menuntut PBB untuk menjadikan tanggal 30 Maret (Land Day) sebagai hari gerakan dunia untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel.

2.  Mengajak masyarakat dunia untuk membela dan melindungi hak-hak rakyat Palestina dari kebiadaban zionis Israel.

3.   Menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menegakkan isi pembukaan UUD 1945 tentang penghapusan penjajahan di muka bumi.

4.   Menyerukan kepada para tokoh dan pemimpin Indonesia untuk melanjutkan misi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955, karena masih ada salah satu anggotanya yang terjajah.

5.   Menyerukan kepada Pemerintah RI untuk mendukung penuh dan meningkatkan bantuan moril dan materil dengan segala kekuatan yang ada untuk kemerdekaan Palestina.

Semoga dengan gerakan ini menjadi awal terwujudnya cita-cita kaum Muslimin untuk dapat shalat dan sujud di area Masjidil Aqsha, kiblat pertama dan kota suci ketiga umat Islam sedunia. Amiin.

 

Foto: antara & tribunnews

Baca Juga