Tolak Konser Lady Gaga Wajib bagi Segenap Umat Islam

-Oleh: Ibnu SM Al-Banjari-

(salam-online.com): Konser Lady Gaga di Indonesia, 3 Juni mendatang, wajib ditolak. Selain tak cocok dengan budaya Indonesia, lebih dari itu, Gaga adalah simbol dan salah satu representatif Zionis Yahudi. Ketua MUI KH Cholil Ridwan secara tegas sudah mengharamkan penyelenggaraan konser tersebut. Pihak penyelenggara paling bertanggungjawab, lantaran merekalah yang membuat segelintir umat Islam negeri ini mau menonton konser tersebut.

Harga tiket dari Rp 400.000 sampai di atas Rp 2 juta merupakan penghambur-hamburan duit yang sia-sia. Dengan haramnya konser tersebut, berdosa sudah jelas, ditambah lagi kerugian secara materi. Mengeluarkan uang untuk menambah dosa-dosa. Betapa tidak. Zionis Yahudi adalah musuh Islam, yang berarti juga musuh Allah dan Rasul-Nya. Menyawer  Lady Gaga si pemuja setan itu sama saja membuka pertemanan dengan pihak yang nyata-nyata adalah musuh Islam.

Semestinya pernyataan penolakan dan pengharaman tak hanya keluar dari KH Cholil Ridwan seorang secara pribadi. Sebagai lembaga ulama yang punya kompetensi mengeluarkan fatwa, seharusnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan tuntunan umat ini untuk tak terperosok ke dalam lembah dosa. Apalagi, seperti dikatakan KH Cholil, mendatangkan Lady Gaga bukan sekadar penetrasi budaya atau invasi dan serangan pemikiran serta budaya, lebih dari itu, adalah mengundang kemusyrikan. Bagaimana tidak! Diberitakan, Lady Gaga sebelum memulai konsernya, mengadakan ritual pemujaan setan.

Baca Juga

Dengan informasi di atas, adalah sangat aneh jika republik yang berpenduduk mayoritas Islam ini begitu antusiasnya menyambut kedatangan Gaga, sehingga sampai berdesak-desakan membeli tiket konsernya. Bahkan diberitakan dari anak-anak sampai ibu hamil antre beli tiket konser Lady Gaga. Astagfirullah! Apakah mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang siapa sesungguhnya Lady Gaga yang mendapat julukan “Ratu Illuminati”.  Illuminati adalah sebuah kelompok dalam Zionis Yahudi yang memiliki hubungan erat dengan Free Masonry—kelompok  rahasia dan bawah tanah Zionis. Historisnya disebutkan ketika kelompok illuminati dikejar-kejar kelompok gereja di Eropa, adalah Free Masonry yang menjadi tunggangan Illuminati untuk berlindung.

Jadi, jika Free Masonry yang merupakan kelompok garis keras dan bawah tanah Zionis Yahudi, maka Illuminati adalah organisasi lebih atas lagi. Lebih rahasia. Penuh misteri. Sayangnya, banyak umat Islam yang tidak tahu. Karenanya, tak hanya seorang Cholil Ridwan dan MUI, para tokoh Islam atau yang memahami tentang Zionis Yahudi, sudah seharusnya dengan serius memberikan informasi tentang bahaya Illuminati, Free Mason, dan lainnya yang berhubungan dengan Zionis Yahudi. Termasuk para pembawa misi kelompok-kelompok Zionis Yahudi ini. Salah satunya adalah Lady Gaga. Jika konser salah satu pembawa misi Zionis Yahudi itu tetap digelar, maka murka Allah apalagi yang diterima bangsa ini? Na’uudzubillaahi mindzaalik.

Jadi, MUI, ormas Islam lainnya dan seluruh kaum Muslimin, wajib menolak konser Gaga ini. Yang terlanjur beli tiket, dengan mengembalikan tiket konser itu,  insya Allah, mendapatkan apresiasi yang tinggi dari sisi Islam.

Dengan demikian, umat Islam punya kewajiban bersama untuk menggagalkan konser Gaga ini.

Baca Juga