6 Hari Terakhir Serangan Israel di Gaza, 13 Gugur 70 Luka
GAZA-PIP (salam-online.com): Depkes Palestina menegaskan, jumlah korban serangan Israel ke Jalur Gaza selama enam hari terakhir adalah 13 korban meninggal dunia dan 70 luka-luka.
Dr. Asyraf Qudrah, jubir Depkes menegaskan pagi ini, Sabtu (23/6/2012) dalam salinan keterangan persnya bahwa serangan Israel yang terus menerus ke Jalur Gaza di hari keenam sejak Senin lalu membidik warga sipil secara langsung.
Ia mengisyaratkan bahwa seluruh serangan yang dilakukan Israel tertuju kepada desa-desa dan jalan-jalan yang penuh dengan kerumunan warga. Akibatnya, 13 warga gugur syahid, dua di antaranya anak-anak dan seorang pasien, di samping itu ada 49 warga luka; 5 di antaranya anak-anak, 3 ibu-ibu dan seorang pasien.
Pejabat Palestina ini menegaskan, kebanyakan korban luka adalah antara ringan dan berat dan mengenai bagian tubuh bagian atas.
Di antara korban luka itu ada 21 warga mengalami sesak nafas akibat lemparan gas beracun Israel. Mereka adalah Tsair Al-Beik, Muhammad Khalidi.
Al-Qudrah menegaskan, Israel menggunakan bahan-bahan dan amunisi yang dilarang oleh dunia internasional untuk menyerang sipil, anak-anak, wanita dan pemuda. Dan Israel membidik langsung kaum sipil dan fasilitas hidup mereka di Jalur Gaza. Ini bukti Israel melakukan tindakan rasisme dan kekejian.
Ia meminta kepada masyarakat internasional dan seluruh lembaga hukum dan HAM untuk bergerak cepat menghentikan kekejaman Israel yang melanggar hukum dan menginjak-injak hukum internasioanl dan kesepakatan Jenewa. Ia juga meminta Palang Merah Internasional serta WHO di PBB mengecam tindakan Israel menyerang Gaza dengan senjata dan bom yang dilarang dunia internasional. (bsyr/pip-salam-online)